Penghuni Terakhir

Penghuni terakhir, sebuah tayangan semi game di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia, ANTV sedang marak dengungnya di aneka media, baik cetak maupun online. Sebuah tayangan yang bergenre game berhadiahkan sebuah rumah yang tergolong mewah atau disebut bagus bagi kalangan kebanyakan masyarakat penonton di Indonesia yang kondisi ekonominya sedang bergolak di masa pemerintahan SBY ( Sumber Bencana Yogya ). Kemudian apa hikmah dan edukasi dari acara Penghuni Terakhir?


Bila ditanyakan hikmah dan edukasi bagus acara tersebut, jawabnya, sama sekali tidak ada! Penghuni Terakhir adalah acara bodoh dan tidak berguna. Bila boleh dikatakan, Penghuni Terakhir adalah acara sampah!

Dalam program ini, para penghuni yang dipilih berdasarkan hasil audisi di beberapa kota di Indonesia, menjalani kehidupan sehari - hari di sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan selama 100 hari. Gerak - gerik mereka direkam setiap hari dengan menggunakan 20 kamera yang terpasang di setiap sudut rumah kecuali di kamar mandi. Tayangan ini merupakan jenis baru acara realitas di Indonesia, yang menampilkan kegiatan sehari-hari tanpa menggunakan naskah dan dilakoni oleh orang - orang biasa. Mereka berusaha untuk tampil apa adanya.

Setiap hari Minggu akan ada yang diekstradisi dari rumah petir ( Penghuni Terakhir ), dan yang menjadi penghuni terakhirlah yang akan mendapatkan hadiah senilai Rp 1,25 milyar. Penghuni Terakhir mengandalkan jumlah suara pemirsa televisi yang terkumpul via sms atau premium call untuk memilih pemenangnya. Sehingga, para peserta dituntut untuk menarik perhatian pemirsa sebanyak mungkin melalui sikap hidupnya sehari - hari, semangat juangnya, misi yang diembannya, kisah hidupnya, bahkan sampai kisah cinta lokasi yang sering terjadi.

Yang terjadi, dalam tayangan tersebut, banyak adu debat dan hujan tangis yang keluar. Emosi membuncah seolah bagai manusia tidak ber Tuhan! Hanya sekedar memperebutkan hadiah harta. Saling senggol dan adu mulut yang notabene adalah ungkapan kekesalan dan bernada kasar serta sarkastis yang keluar. Dan semua periode "kekasaran" tersebut di tayangkan di stasiun televisi ANTV pada jam yang kurang edukatif, yakni saat seluruh keluarga bisa melihat dan menontonnya.


Helmy Yahya adalah pencetus sekaligus konseptor acara Penghuni Terakhir di ANTV. Helmy Yahya ( lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 Maret 1963 ) adalah seorang pembawa acara televisi di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai Raja Kuis Indonesia setelah Ani Sumadi karena banyak menelurkan baik kuis - kuis lokal rancangannya bersama tim. Kuis - kuis adaptasi dari luar negeri yang ditayangkan di televisi - televisi Indonesia juga merupakan bagian dari sentuhan tangannya. Beberapa acara realitas dan acara - acara televisi lainnya juga kelolanya.

Helmy Yahya adalah adik kandung dari Tantowi Yahya. Di kancah politik, Helmy tidak seberuntung kakaknya. Setidaknya, Helmy telah 2 kali ikut dalam perhelatan pilkada. Dalam pilkada Provinsi Sumatera Selatan 2008 sebagai calon wakil gubernur, ia mengalami kekalahan. Dalam pilkada Kabupaten Ogan Ilir 2010, Helmy yang mencalonkan diri sebagai calon bupati dari PDI Perjuangan, juga belum mencapai hasil seperti yang diinginkannya.

Orang sekaliber Helmy Yahya bisa menjadi dedengkot acara tak berguna tersebut? Itu mengajarkan kepada orang banyak, bahwa demi memperoleh harta dunia, boleh beradu emosi dan bersumpah serapah. Bagi Helmy Yahya, para juri dan ANTV, cara tersebut adalah cara yang halal!

Dari segi kwalitas acara, ANTV memang hampir tidak ada acara yang berguna dan cenderung menghalalkan segala acara demi uang dari iklan! Sebutlah acara Penghuni Terakhir tersebut, kemudian ada Ekspedisi Merah, Pengejar Rahasia, dan banyak lagi yang pada dasarnya mengulas alam gaib dan berbau mistis dan hantu.

Mengapa tidak seperti acara televisi lain? Semisal Metro Tv dengan program Expedition yang berbau alam dan juga Jejak Petualang di Trans 7 yang mendidik dengan pengetahuan sopan?

Penghuni Terakhir bukan tayangan sehat dan mendidik. Jadi, bila anda setuju, katakan : Anti Penghuni Terakhir!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×