Yogyakarta, kita kenal dengan kota budaya dan aneka bentuk keaneka ragaman kuliner yang mampu memanjakan para pengunjungnya. Yogyakarta juga memiliki panorama alam yang memikat, salah satunya di kawasan Gunung Kidul, yang selain mempunyai jajaran pantai yang eksotis, juga mempunyai gunung api purba,
Nglanggeran yang cocok di daki pada malam hari.
|
Tebing Hijau di Nglanggeran |
Tak banyak yang tahu kalau
Yogyakarta punya gunung purba, sama seperti situs
Gunung Padang yang ada di Jawa Barat. Terletak sekitar 22 kilometer dari
Wonosari, Gunung Nglanggeran punya kontur unik yang tersusun oleh material vulkanik. Tak heran, karena konon 70 tahun yang lalu gunung ini sempat aktif.
Tetapi tenang saja, sekarang
Gunung Api Purba Nglanggeran sudah tidur nyenyak. Bahkan, gunung ini menjadi tujuan pendakian dengan berbagai tingkat kesulitan. Mengutip buku
Informasi Pariwisata Indonesia, jurang dan lembah di gunung ini punya beragam kontur yang cocok untuk
pendaki pemula hingga profesional.
|
Tempat untuk memandang Yogyakarta dari ketinggian |
Terlepas dari klasifikasi pendaki tersebut, ada satu kesamaan yang menyatukan mereka di Gunung Nglanggeran. Hampir semua dari mereka melakukan pendakian pada malam hari. Cukup dua jam saja, Anda sudah bisa menginjakkan kaki di
puncak gunung purba ini.
Puncak tertinggi
Gunung Nglanggeran adalah
Gunung Gede, dengan bongkahan batu seluas setengah hektar. Di puncak tertinggi ini, Anda bisa menikmati indahnya langit malam yang cerah dan bertabur bintang!
Puncak Gunung Nglanggeran adalah tempat favorit, sekaligus terpencil, untuk melihat langit indah Yogyakarta.
|
Puncak Nglanggeran Dari Ketinggian |
Untuk mencapai kaki gunung ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Ada dua jalur yang bisa ditempuh, yakni dari Wonosari atau dari Yogyakarta hingga nanti tiba di
Desa Nglanggeran.
source and photo credit
ARTIKEL TERKAIT: