Amerika adalah negara yang pertama kali mengunakan sistem ini, di departement pertahanan ( Departement of Defense, DOD ) telah mengenakan duapuluh tahun silam tepatnya 1980 - an untuk kebutuhan militer. Sedangkan untuk umum baru di mulai sepuluh tahun kemudian.
GPS sendiri dalam menentukan titik letak di Bumi mengunakan bantuan penyelarasan ( synchronization ) sinyal yang mengunakan menggunakan 24 satelit, satelit tersebut kemudian mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima ( GPS receiver ) di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu.
Penggunaan di Indonesia sendiri belum secanggih di negara maju yang dapat digunakan untuk mencari posisi dan lokasi kendaraan dengan teknologi GPS Tracker. GPS Tracker adalah teknologi AVL ( Automated Vehicle Locater ) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real - Time.
GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Namun kita cukup berbangga dengan teknologi GPS dewasa ini yang telah di kembangkan dengan teknologi Wide Area Augmentation System ( WAAS ). Dengan sistem tersebut posisi yang diterima oleh GPS tidak lagi berbentuk kode melainkan sudah berbentuk map ( peta ), sehingga kita bisa menentukan arah kemana kita tuju, berapa lama waktu yang di butuhkan dan perkiraan jalannya. Seperti yang telah disematkan pada gadget smartphone dewasa ini, termasuk pula pembacaan arah ketika di jalan raya.
Satu hal yang perlu di perhatikan, Karena GPS bekerja mengandalkan satelit, maka penggunaannya disarankan di tempat terbuka. Penggunaan di dalam ruangan, akan berakibat GPS tidak akan bekerja secara akurat dan maksimal.
GPS ini diperlukan pula sebagai salah satu perlengkapan survival, karena bila kita mengetahui dimana posisi kita maka kita bisa memberitahukan kepada regu penyelamat, atau paling tidak kita bisa keluar dari medan yang berbahaya kalau kita tahu arahnya. src
ARTIKEL TERKAIT: