Kompas yang berupa aplikasi pada ponsel yang kita miliki mungkin tidak akan bisa bekerja di dalam tanah. Kompas ini bergantung pada sinyal radio yang mudah terhalang oleh batu atau air. Oleh karena itu, jika dibawa ke dalam tanah tentunya akan banyak yang mengganggu sinyal radio.
Berbeda dengan kompas aplikasi ponsel, kompas tradisional yang menggunakan jarum goyah masih bisa aktif di dalam tanah. Jenis kompas ini bekerja dengan bergantung pada medan magnet yang membentang antara kutub utara dan kutub selatan Bumi. Kekuatan medan magnet tersebut akan sama besar jika kompas digunakan dalam gua atau kedalaman laut.
Namun, jarum magnet pada kompas akan rusak saat digunakan pada lingkungan yang memiliki medan kekuatan dari besi cair dalam inti Bumi. Tentunya medan tersebut akan kita temui jika mengebor jauh ke bawah menuju inti Bumi. Sains
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki