Urutan puncak - puncak Pegunungan Latimojong yang membujur dari Utara ke Selatan yaitu :
¨ Buntu Sinaji 2.430 mdpl
¨ Buntu Sikolong 2.754 mdpl
¨ Buntu Rantekombala 3.083 mdpl
¨ Buntu Rantemario 3.478 mdpl
¨ Buntu Nenemori 3.097 mdpl
¨ Buntu Bajaja 2.700 mdpl
Sedangkan puncak yang melintang dari Barat ke Timur yaitu :
¨ Buntu Pantealoan 2.500 mdpl
¨ Buntu Pokapinjang 2.970 mdpl
¨ Buntu Rantemario 3.478 mdpl
Pegunungan Latimojong yang terdiri dari beberapa puncak dapat di daki dari berbagai jalur karena letaknya di tengah - tengah Kab. Tana Toraja, Kab. Enrekang, Kab. Luwu Utara, dan Kab. Sidrap. Namun dari informasi yang didapat jalur standar yang banyak di daki oleh para pendaki adalah melalui Kab. Enrekang . Jalur akses yang umum digunakan adalah dari Desa Pasui, desa Pasui ini dapat di capai dari arah Makasar yang tepatnya terminal Panaikang dengan menggunakan kendaraan jenis Kijang atau Panther yang bermuatan 10 orang, jenis kendaraan ini juga dapat melewati desa Baraka sebelum desa Pasui dengan ongkos Rp. 30.000 per orang.
Kendaraan yang menuju desa Pasui ini mangkal di terminal Panaikang setiap hari dengan jam - jam tertentu seperti jam 8 pagi, jam 1 siang dan jam 8 malam. Keberangkatan angkutan ini juga bisa mundur atau maju tergantung ada atau tidaknya penumpang. Adapun untuk waktu tempuh dari terminal Panaikang – Desa Pasui adalah ± 6 jam.
Selain menggunakan kendaraan jenis Kijang atau Panther, kita juga dapat menggunakan alternatif lain yaitu mengguanakan bus Toraja dan turun di Cakke. biayanya adalah Rp.35.000 kemudian dilanjutkan dengan menggunakan angkot menuju Desa Pasui dengan biaya Rp.5.000. Angkot ini hanya ada sore hari yaitu jam 5 sore. Dari desa Pasui kemudian lanjutkan perjalanan menuju Bangkan dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh ± 30 menit. Bangkan merupakan tempat mangkalnya mobil - mobil Hardtop.
Dari Bangkan menuju Kalaciri, adapun biayanya Rp.10.000 / orang dan mobil ini mangkal pada hari senin, rabu, kamis dan minggu. Namun mobil ini tetap standby setiap hari di Bangkan dan berjalan bila ada muatan. Dari Kalaciri untuk menuju dusun terakhir yaitu dusun Karangan kita harus menempuh dengan berjalan kaki dengan melewati Desa Latimojong yang biasanya tempat melapor para pendaki ke kepala desa tersebut yang bernama Pak Badusi.
Biasanya pendaki juga bisa memakai rumah Pak Badusi untuk bermalam jika kemalaman saat sampai di Desa Latimojong atau yang disebut juga dengan dusun Rantelemo.Menuju desa terakhir, selain melalui Passui dan Bangkan dapat juga dilalui melalui Baraka dari situ dapat naik kendaraan truk menuju Buntudea atau dari Passui berjalan ke Buntugura dan meneruskan ke Buntudea naik truk tadi dengan ongkos Rp.10.000, dari Buntudea berjalan kaki menuju dusun Karangan kira - kira 2 jam.
ARTIKEL TERKAIT:
Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Cobalah Daki Gunung Kencana
- Mengapa Gunung Papandayan Pas Untuk Pendaki Pemula?
- Gunung Angker? Tetap Mendaki!
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Jalur Pendakian Gunung Andong
- 5 Gunung Pilihan Di Indonesia Untuk Didaki
- Cobalah Jalur Mistis Di Gunung Lawu
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Watu Rejeng Dan Gunung Ayek - Ayek
- Cobalah Daki Merbabu Lewat Jalur Suwanting
- Inilah 6 Jalur Pendakian Gunung Prau
- Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan
- Branding Di Segara Anak Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Prau
- Cara Menuju Jalur Torean Rinjani