Sementara di puncak gunung, Manikmaya dari tim Mahapala Universitas Negeri Semarang ( Unnes ) merekam saat - saat mengharukan ketika Sabar Gorky, yang kehilangan kaki kanannya dalam sebuah kecelakaan kereta api di tahun 1990 lalu, akhirnya berhasil menapakkan kakinya mencapai puncak tertinggi di Eropa itu.
Begitu batu setinggi satu meter dengan bintang bersudut lima yang menjadi tanda puncak Elbrus terlihat di depan mata, Sabar Gorky berteriak gembira. Ia dan sesama rekan pendakinya pun saling berpelukan menumpahkan kegembiraan mereka.
Sabar Gorky mencapai puncak Elbrus pada 17 Agustus 2011 pukul 16.45 waktu setempat atau pukul 19.45 WIB. Perjalanan Sabar Gorsky Cs ke puncak Elbrus tidaklah mudah. Sejak sehari sebelum summit attack, tim pendaki mesti berhadapan dengan badai salju yang turun sepanjang hari. Badai salju ini pula yang membuat teleconference antara Sabar dan Presiden SBY di Jakarta terganggu.
Dalam rekaman video, terlihat Sabar sempat menunaikan sholat dua rakaat untuk memanjat rasa syukur atas pendakiannya yang berhasil.
“Saya berterima kasih sekali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang memberikan kesempatan kepada saya untuk bersahabat dengan puncak Elbrus,” ujar Sabar mengenang puncak pendakiannya itu.
“Sedemikian terharu, saya sampai tak bisa menangis,” demikian Sabar Gorky.
ARTIKEL TERKAIT: