Malioboro |
Yogyakarta dikenal sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang populer di Indonesia. Semakin populernya kota ini sebagai tujuan wisata, membuat harga barang serta fasilitas wisata juga melambung. Padahal dulu Yogyakarta dikenal sebagai tempat wisata murah.
Tetapi tenang saja, dibawah ini ada beberapa tips agar anda bisa tetap menikmati kekhasan Yogyakarta, tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam:
1. Gunakan kereta api
Jika berangkat dari Jakarta ada beberapa pilihan kereta ekonomi menuju Yogyakarta dengan harga murah. Misalkan dengan menggunakan kereta ekonomi Progo dengan harga tiket Rp 35.000, anda sudah bisa sampai stasiun Yogyakarta dengan selamat.
Jika berangkat dari Bandung bisa menggunakan kereta Kahuripan seharga Rp 24.000. Mengapa kereta ekonomi? Selain murah, jika berangkat dari arah Jakarta - Bandung perjalanan menggunakan kereta ekonomi juga cukup menghemat waktu karena akan terhindar dari macet.
2. Berkeliling dengan Transjogja
Selama berwisata di Yogyakarta, banyak pilihan alternatif untuk mengelilingi dan berkunjung ke tempat - tempat wisata. Salah satunya dengan angkutan umum, di Yogyakarta masih banyak bus dalam kota dengan harga terjangkau. Ada juga naik bus TransJogja dengan harga tiket Rp 3.000 untuk single trip. Rute bus ini pun melewati beberapa tempat strategis di Yogyakarta.
Trans Jogja |
3. Penginapan Murah
Di Yogyakarta masih banyak penginapan yang murah, salah satunya di Sosrowijayan. Tempat ini merupakan surganya para backpacker. Lokasi Sosrowijayan merupakan sebuah jalan kecil di daerah Malioboro atau sekitar 200 meter dari Stasiun Tugu. Selain tempatnya strategis, banyak pilihan berbagai hotel dengan tarif murah, mulai dari Rp 50.000 / orang / malam.
4. Memilih makanan
Urusan perut jangan sampai terlewatkan. Dengan uang seratus ribu saja, anda bisa menikmati berbagai macam kuliner murah untuk beberapa hari di Yogyakarta. Anda bisa menikmati gudeg basah, sajian kuliner khas kota ini, untuk sarapan seharga Rp 7.000 per porsi lengkap dengan ayam suwir. Anda bisa menemukan penjual gudeg basah, pecel sayur, bubur ayam, soto dan lain sebagainya saat pagi hari di pinggiran Jalan Malioboro.
Untuk makan siang, masih banyak rumah makan di Yogyakarta yang menjual nasi sayur lengkap dengan lauk - pauk dan minuman seharga Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per porsi. Nah, pilihan makanan murah akan lebih banyak tersedia saat malam hari.
Angkringan |
Siapa yang tak kenal dengan angkringan, sebutan untuk warung tenda khas Yogyakarta. Angkringan menjadi pilihan khas tersendiri untuk wisatawan menghabiskan malam di kota ini. Di angkringan, ada berbagai pilihan minuman untuk menghangatkan badan.
5. Berbelanja
Untuk berbelanja, anda tidak usah khawatir kalau kantong anda tidak kuat. Anda bisa berbelanja di Pasar Beringharjo, surganya belanja khas Yogyakarta. Tetapi Anda harus rela menyelip ke bagian dalam pasar untuk mendapatkan harga miring, mulai dari baju batik, tas, hingga kain - kain motif batik. Kalau ingin membeli aksesoris seperti gelang, pernak - pernik, maupun sandal khas Yogyakarta coba beli di toko grosir, harganya akan lebih murah meskipun anda membeli eceran.
6. Hati - hati naik becak di Malioboro
Banyak penarik becak yang menjadi agen dari toko jajanan khas Yogyakarta. Mereka mendapatkan komisi jika penumpangnya berbelanja disana. Bukannya diantar langsung ke tempat tujuan, anda justru dipaksa mampir ke toko tersebut. Karena itu perjelaslah tujuan anda kepada sang penarik becak.
7. Berbagai objek wisata
Banyak objek wisata di Yogyakarta yang bisa dinikmati dengan biaya murah. Sebagian besar objek wisata menawarkan biaya masih kurang dari Rp 5.000, misalnya saja Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan lain - lain.
Sekedar saran, coba cari waktu yang pas dengan diadakannya event budaya di Yogyakarta. Misalnya saat Festival Kesenian Yogyakarta berlangsung, anda akan mendapatkan bonus wisata budaya dan seni gratis yang berlangsung hampir setiap hari selama sebulan.
ARTIKEL TERKAIT: