Rasulullah tinggal di Mekkah bersama istrinya dan anaknya sekitar 14 abad yang lalu, rumah Nabi Muhammad SAW sudah runtuh dan terkubur dalam tanah. Akan tetapi, para penambang / peneliti itu mengidentifikasi dan menggalinya dan Subhanallah. Ternyata masih ada sisa reruntuhan dari Rumah Rasulullah SAW. Berikut penelusurannya.
Gambar di atas ini adalah Rumah Rasulullah dan Siti Khadijah yang telah di gali dari reruntuhan, yang telah mereka tempati selama 28 tahun.
Jika di lihat dari jarak dekat, akan terlihar gambar sisa reruntuhan rumah Rasulullah dan Siti Khadijah.
Gambar di atas ini adalah Reruntuhan Pintu Masuk ke kamar Rasulullah SAW di Rumah Siti Khadijah.
Gambar di atas ini adalah gambar reruntuhan tempat Sayyidah Fatimah, Putri Rasulullah SAW di lahirkan.
Gambar di atas berikut ini adalah Reruntuhan kamar Rasulullah SAW dan Sayyidah Khadijah.
Gambar di atas adalah Reruntuhan Mihrab ( Kamar khusus Rasulullah ) yang selalu Beliau gunakan untuk melakukan ibadah yaitu Sholat.
Gambar di atas ini adalah Makam dari Sayyidah Fatimah yang berukuran besar dan Qasim ( putranya ) yang berukuran kecil.
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya