Dari tempat ini terbentang pemandangan ke arah selatan Lombok, Gunung Rinjani di utara dan pemandangan laut saat menoleh ke arah timur.
Tetebatu adalah tempat peristirahatan yang sempurna untuk wisatawan yang penat dan bagi yang ingin sementara singgah untuk meneruskan liburan di daerah Lombok Tengah.
Suhunya yang dingin, membuat Tetebatu senantiasa sejuk. Langitnya seringkali ditutupi awan, Matahari tidak pernah memancar dengan kuat. Redup dan tenang. Dengan nuansa alam seperti ini, sawah di Tetebatu cocok untuk bertani tembakau dan padi.
Bagi yang suka berenang, acuhkan sementara dinginnya air di Tetebatu. Anda wajib menikmati berenang di sungai yang berkelok selepas trekking di kaki Rinjani untuk relaksasi.
Suasana pedesaannya yang masih kental membuat Tetebatu tak pernah bisa dilupakan. Desa wisata ini berada di 700 Mdpl.
Jika ingin menikmati keindahan Tetebatu dengan lengkap, Anda bisa menyewa sepeda kepada masyarakat setempat.
Atau jika ingin lebih tradisional, Anda bisa naik Cidomo menikmati keindahan suasana. Selain pemadangannya yang memukau,
Tetebatu yang mayoritas dihuni oleh orang Suku Sasak ini juga dikenal dengan atraksi budayanya yang menarik.
Ritual - ritual tradisional masih sangat kental dilakukan di sini. Tidak itu saja, masyarakat Sasak di Tetebatu juga dikenal sebagai penghasil kerajinan tangan yang sangat laku di pasaran.
Wisatawan yang singgah di Tetebatu, biasanya juga akan mengunjungi air terjun Jukut atau yang juga sering disebut sebagai air terjun Jeruk Manis.
Air terjun ini punya ketinggian sekitar 40 meter dengan curah air yang sangat besar dan jernih. Objek wisata yang menyegarkan ini berada di kaki gunung Rinjani tepatnya di sebelah selatan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani.
Menurut cerita yang turun temurun, air terjun ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit terutama juga berkhasiat untuk menyuburkan rambut.
Untuk pengobatan penyakit, biasanya dilakukan dengan ritual tradisional yang dipimpin oleh seorang Pemangku.
Selain air terjun Jukut, Anda harus mampir ke air terjun yang kedua yakni air terjun Joben yang terletak di barat lau Tetebatu.
Berbeda dengan air terjun Jukut yang aliran airnya deras, di Joben airnya tidak terlalu besar. Cocok bagi yang hanya ingin duduk menikmati keindahan alam.
Jika Anda ingin datang ke Tetebatu, Anda harus naik bus dari terminal utama di Mataram ke Pomotong yang jaraknya 12 km dari Tetebatu.
Dari Pomotong, Anda bisa naik bemo ke Kotaraja diteruskan dengan Cidomo ke Tetebatu. Jika ingin mudah, Anda harus menyewa taksi atau mobil dengan biaya Rp. 300 ribu.
ARTIKEL TERKAIT: