Orang yang kalau kentut nyalahin orang lain
ORANG GOBLOK
Orang yang menahan kentutnya ber jam-jam
ORANG YANG BERWAWASAN LUAS
Orang yang tahu kapan harus kentut
ORANG SENGSARA
Orang yang mau kentut tapi nggak bisa
ORANG MISTERIUS
Orang yang kalo kentut, orang laen nggak tau
ORANG GUGUP
Orang yang tiba tiba menahan kentut nya saat kentut
ORANG PEDE
Orang yang ngira kalo kentutnya wangi
ORANG SADIS
Orang yang kalo abis kentut, kentutnya di kibaskan ke orang laen.
ORANG PEMALU
Orang yang kalo kentut nggak bunyi, tapi malu sendiri
ORANG STRATEGIS
Orang yang menyembunyikan kentutnya dengan tertawa terbahak-bahak
ORANG BEGO
Orang yang habis kentut, menghirup nafas untuk mengganti kentutnya yang keluar
ORANG PELIT
Orang yang kalo kentut dikit-dikit
ORANG SOMBONG
Orang yang sering mencium kentutnya sendiri
ORANG RAMAH
Orang yang senang mencium kentut orang lain
ORANG TIDAK SENANG BERGAUL
Orang yang kalo kentut sembunyi
ORANG AKUATIK
Orang yang suka kentut di dalam air
ORANG ATLETIS
Orang yang kalo kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam
ORANG JUJUR
Orang yang ngaku kalo habis kentut
ORANG PINTER
Orang yang bisa menandakan bau kentut orang lain
ORANG SIAL
Orang lain yang kentut tapi selalu dia yang kena
ORANG MUSIK
Orang yang kentutnya berirama dangdut
ORANG INTERNET
Orang yang bunyi kentutnya seperti bunyi modem
ORANG JOROK
Orang yang kentutnya disertai ee' ( tai. Bilang tai aja susah banget. red.)
ORANG TENGIL
Orang yang kentut sambil ngupil
ORANG KERAS KEPALA
Orang yang langsung membalas setelah di kentuti kerabat
ORANG AMIT
Orang yang sehabis kentut lalu memasang muka imut
ORANG GEDABLEK (BRENGSEK)
Orang yang mengentuti orang lain tepat di mukanya
ORANG BATAK
Orang yang bunyi kentutnya besar, seperti ember bolong
Beli Ponsel
Ada seorang petani coklat dari kampung ke kota Makassar dengan membawa banyak sekali uang hasil penjualan coklat. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu.
Datanglah mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu.
“Saya hendak membeli hape type yang paling baru” kata petani itu.
“Oh silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM cardnya?” sambut pegawai toko dengan ramah.
“Oh perlu SIM juga ya?” tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya.
“Oh, bukan sim mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya … kalau begitu apa sekalian SIM card pra bayarnya Pak?”
“Oh ya, kalau begitu sekalian SIM card-nya.” jawab petani itu kalem.
“Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?”
“Saya? di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit.”
“Wah, di sana nggak ada sinyal Pak.”
“Oh ya? kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian.”
Adu Kemampuan Pedang
Dalam suatu perlombaan pedang tampillah tiga orang pendekar dari Makassar, Aceh dan Madura untuk saling tunjuk kebolehan. Disediakan beberapa ekor lalat untuk dijadikan sasaran senjata mereka.
Giliran pertama jatuh kependekar dari Makassar. Dicabutnya badik dan setelah pasang konsentrasi penuh ia beri isarat ke penjaga lalat untuk melepaskan lalatnya. Begitu lalat dilepas, disabetnya dengan senjatanya, dan.. sang lalat yang malang terbelah dua dan jatuh kebumi. Pendekar-pendekar lain yang menonton kelihayan ini serentak bersorak riuh memuji.
Giliran kedua majulah pendekar Aceh. Pembawaannya tenang menghanyutkan, tangannya tergantung lepas disamping badan, kakinya agak renggang membentuk kuda-kuda yang memungkinkannya bergerak cepat. Begitu lalat dilepas, berkelebatlah keluar dari sarangnya si bongkok dari Aceh, alias rencong, menuju koordinat sang lalat yang terbang lintang pukang. Penontonpun menahan napas, dan begitu gerakan sang pendekar Aceh berhenti, ternyata sang lalat sudah menempel, tertusuk diujung rencong. Riuh rendahlah sambutan para penonton yang menyaksikan kehebatan ini.
Giliran terakhir pendekar Madura. Dibukanya selubung senjatanya yang khas, clurit bulu ayam (dibuat dari baja asli, dinamakan bulu ayam karena bentuknya yang melengkung setengah penuh). Dimiringkannya badannya, sehingga juru pegang lalat ada disampingnya. Tangan kirinya lurus kesamping dengan telapak tangan menghadap keatas. Dia bilang, ini adalah jurus minta hujan dimusim kemarau. Tangan kanan yang memegang clurit tepat dihadapan selangkangannya, ujungnya siap meluncur kesamping, diarah lalat mau terbang.
Begitu lalat dilepas, sang pendekar menyabet kekanan, persis seperti polisi lalu lintas yang menyuruh mobil dari kiri supaya cepat jalannya, dikala lampu lalu lintas macet. Apa yang terjadi?
Lalat yang disabet ternyata terbang lebih cepat lagi, dan lari sampai nggak keliatan lagi titik hitamnya. Penontonpun bengong... Sunyi senyap, sampai sang pendekar dengan tenangnya berkata : "Bapak ibu sekalian, sengaja saya tidak membunuh lalat yang malang itu, kasihan dia masih lajang. Saya cuma sunat aja dia...."
Dompet apa Tlethong sapi?
Malam hari yang sepi, itu kan banyak orang jaga di pos kamling. Ada yang asik ngobrol, nyanyi - nyanyi,ada juga yang main kartu, ada juga yang ketiduran. Sewaktu teman - teman tahu ada yang ketiduran, satu persatu mereka beranjak pulang.
Gilanya yang ditinggal pulang nggak bangun - bangun. Nah dibagian ini yang paling asyik waktu dia bangun, kan udah pagi, mata kan rasanya sepet banget.
Dalam perjalanan pulang, dia dijalan melihat ya semacam hitam-hitam bentuknya sih kayak dompet ( menurut dia ). Dia deketin itu
"Ini dompet apa tlethong ( tai sapi ) ya?" sambil matanya berkedip - kedip ( orang masih ngantuk ) terus dia jalan lagi, penasaran lagi, dia deketin lagi itu si hitam. Dia pikir aahhhh,itu bukan tlethong, pasti dompet. Karena nggak percaya kembali lagi dia, langsung aja disautnya sihitam itu.
ketika diambilnyanya, dia berguman, "lha lak tenan ...tlethong ( tai sapi )"
Guyonan Madura
Ada anekdot bahwa orang Madura banyak yang takut pada Tentara. Suatu saat, di sebuah bis kota yang penumpangnya berjubel seseorang bertanya kepada salah satu penumpang yang badannya kekar dan berambut pendek :
"Maaf pak, apakah sampiyan Polisi ? " ( logat Madura )
"Bukan !"
"Apakah sampiyan Angkatan Darat ?"
"Bukan !"
"Angkatan Laut atau Angkatan Udara ya ??"
"Bukaaan...!"
"Kalau begitu jancuk sampiyan !"
"Lho kenapa ?"
"Ini sampiyan nginjak kaki saya ".
Menghisap Lampu
Pada waktu pelajaran Bahasa Indonesia di salah satu Sekolah Dasar, Ibu Guru memberikan pertanyaan kepada murid-murid untuk membuat kalimat dari kata bantu yang Ibu Guru sebutkan.
Ibu Guru : "Yah... kamu Susi buat kalimat dari kata Pelangi"
Murid Susi : "Kemarin sore sehabis hujan kami melihat pelangi"
Ibu Guru : "Bagus.... kini giliranmu Tony, buat kalimat dengan kata Telur"
Murid Tony : "Saya membeli telur di warung"
Ibu Guru : "Bagus.... nah sekarang kamu Yanto, buat kalimat dengan kata bantu Lampu"
Murid Yanto : "Ibu menghisap lampu"
Ibu Guru : "Koq bisa begitu Yanto" (sambil kebingungan)
Murid Yanto : "Iya... soalnya tadi malam Ibu bilang sama Bapak, Pak... tolong matikan lampunya nanti saya hisap"
Ibu Guru : ????????????????
Balapan Mobil
Sebuah mobil Timor, meluncur di jalan tol jagorawi.
Tidak lama kemudian mobil itu mogok. Sebuah Mercedes berhenti, dan menolong mobil Indonesia tadi dengan menggandengnya di belakang. Pada saat itulah muncul sebuah BMW, melesat dengan kecepatan tinggi. Pengemudi Mercedes tadi penasaran dan langsung tancap gas.
Sopir Timor yang ditarik di belakang Mercedes membunyikan klaksonnya bertubi-tubi dengan muka pucat pasi. Sebab, sementara terseret dalam "balapan" ini, mobil "asli" buatan Indonesia tadi mulai berantakan satu-persatu. Pintunya tanggal, jendelanya copot, baut dan mur beterbangan.
Kebetulan mobil reporter RCTI untuk Seputar Indonesia yang sedang melaju, disalib kendaraan yang ngebut tadi.
Esoknya, Seputar Indonesia memberitakan:
"Kemarin, sebuah mobil Mercedes dan BMW berkejaran dengan kecepatan mendekati dua ratus kilometer per jam di jalan tol Jagorawi. Di belakang kedua mobil buatan Jerman yang sangat terkenal itu, sebuah mobil Timor buatan negeri kita membunyikan klakson tidak henti-hentinya, meminta jalan untuk melesat ke depan."
PSMS Medan Vs PS Karo Karo
Pada sebuah pertandingan persahabatan antara PSMS Medan dengan PS Karo - karo, pertandingan di selenggarakan di kota medan. Sebelum pertandingan MC lapangan memperkenalakan nama-nama kedua tim, untuk kesempatan pertama di sampaikan nama - nama pemain dari PS Karo - Karo karena sebagai tamu. "Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan" kata MC Membuka "Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu" "Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Tarigan, ...." MC terus melanjutkan pengumumannya "Di barisan depan ada Lari Peranginangin dan Tembak Sitepu...... dan untuk mengkomandokan tim dipimpin..." MC berhenti sesaat menarik napas panjang "Bah.....oleeeeh Pasti Menang Karo-Karo......" Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba - tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan "Menyerah..... bah......namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya....Dak akan pernah menang nya.. kita lawan dia"
ARTIKEL TERKAIT: