Gunung Raung, Yang Eksotis

Kisah perjalanan kembali, pendakian gunung dan menyapu alam adalah bagaikan simbiosis mutualisme bagi Belantara Indonesia dan semua penggiat alam bebas yang tak hanya mengaku pecinta alam tanpa peduli dan benar - benar mencintai alam. Saling menguntungkan, kita di beri pandangan indahnya dan alam pun akan merasa terjaga tatkala kita menjaganya.

Pendakian gunung kali ini menuju Gunung Raung, yang kata orang waktu itu indah dan besar, sehingga keindahannya akan nampak saat cuaca cerah dari pulau Bali. Sebelumnya, info dulu jika Raung berada di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Rute pertama sengaja ku pilih mulai dari Bondowoso mengarah ke Desa Sumber Weringin yag merupakan desa terakhir untuk memulai pendakian. Nah dari desa tadi langsung menuju Base Camp nya yang bernama Pondok Motor.

Setelah mempersiapkan semuanya akhirnya kami beranjak menaiki Raung. Dari pondok Motor, ya jalan masih bagus, dengan pohon - pohon pinus dan cemara. Kemudian tak lama kami memasuki Savana Raung yang luas dan sangat sejuk dengan rerumputan yag hijau dan segar dan sering di gunakan untuk mendirikan tenda istirahat, tetapi kami putuskan lanjut! Setelah itu jalanan mulai naik dan menanjak membuat nafas serasa habis sebelum sampai di pos berikutnya, yaitu Pondok Sumur.

Nah mulai dari sini pendakian makin sulit dengan model jalan yang luas dan menanjak hebat serta banyak kelokan dan hanya tumbuhan semak yang ada membuat jalan serasa tak kelihatan, Ini yang harus di waspadai, jangan sampai salah jalan masuk kamar mandi umum!..halah.... Kemudian ini juga yang paling seram setelah jalanan tadi. Akan segera memasuki pos 3 yaitu Pondok Demit! Tempat untuk beritirahat juga sebenarnya, tetapi mendengar namanya rasa ingin istirahat jadi terlupakan, takut ada demit juga yang lagi beristirahat! Apalagi jika demitnya berkostum pocong!..Waduh...

Lanjut, jalanan seperti biasa tetap menanjak tetapi tempo yang lebih lama karena pos berikutnya jauh..Setelah perjalanan selama kurang lebih 7 jam, sampai juga di pos 4 namanya juga tak kalah seram, Pondok Mayit! hayah...kata Olga ( artis yang paling tak ku suka ) ..ih..Atuttt.....! Tetapi karena lelah ya kami putuskan untuk membuka tenda istirahat daripada lelah yang tak berujung. Untung tak menemui yang namanya Mayit disana. Setelah cukup istirahat, kami lanjutkan lagi menggapai Puncak Gunung Raung . Yang berpasir dan berbatu. Sampai di puncak, wah unik dan hebat dengan tingkat kedalaman kalderanya yang 500 meter dalamnya, Bagus dan seram sebenarnya. Dan yang bagus lagi, kaldera itu di kelilingi oleh pucak - puncak kecil. Tetapi angin terlalu kecang saat itu dipuncak jadi kami tak bisa berlama - lama dan segera turun dari ketinggian Raung yang 3.332 mdpl.

Saran bagi yang ingin menuju Raung, siapkan air minum dari Base camp, karena tak akan menemui air sepanjang perjalanan. Jadi jika tak ada air minum lalu haus dan parahnya nafas bau, ya bukan tanggung jawab Belantara Indonesia ya....Selamat Mendaki....

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×