Untuk lebih sedikit mengenal Clara, berikut ini sedikit foto yang masih tersimpan di pihaknya.
Tahun 1990 di Gunung Annapurna 4 Nepal |
Saat setelah turun dari Everest 1996 |
Ternyata tak hanya Gunung Everest yang pernah Clara daki, tetapi banyak gunung - gunung tinggi di luar Indonesia pernah dia lampaui langkahnya. Sulit untuk mengelak bagi yang hendak menghapusnya dari sejarah pendakian Indonesia, bahwa Clara Sumarwati adalah pendaki sejati .
Puncak Aconcagua Argentina Tahun 1993 |
Di Everest |
Sebenarnya pendakian Everest tahun 1996 itu bukan ekspedisi Everest yang pertama bagi Clara. Pada tahun 1994, ia bersama lima orang dari tim PPGAD ( Perkumpulan Pendaki Gunung Angkatan Darat ) berangkat tetapi hanya mampu mencapai ketinggian 7.000 meter karena terhadang kondisi medan yang teramat sulit dan berbahaya di jalur sebelah selatan Pegunungan Himalaya ( lazim disebut South Col ). Kegagalan mencapai puncak ini justru membuat Clara Sumarwati semakin penasaran dan bercita - cita untuk mengibarkan Merah - Putih di puncak Everest pada 17 Agustus 1995, tepat 50 tahun Indonesia merdeka.
Sebanyak 12 perusahaan ia hubungi waktu itu untuk mendapatkan sponsor. Biaya yang ia butuhkan tidak sedikit, mencapai Rp 500 juta, karena memang segitulah biaya yang harus dikeluarkan siapa pun yang ingin menaklukkan Everest waktu itu. Tidak ada jawaban. Menurut Clara, bahkan ada pihak perusahaan yang meragukan kemampuannya sehingga enggan memberi sponsor.
Tetapi, pada akhirnya Clara Sumarwati menjadikan dirinya orang Asia Tenggara yang pertama sampai di puncak Everest, yaitu pada tanggal 26 September 1996. Namanya dan tanggal pencapaiannya tercatat antara lain di buku - buku Everest karya Walt Unsworth ( 1999 ), Everest: Expedition to the Ultimate karya Reinhold Messner ( 1999 ) dan website EverestHistory.com, sebuah referensi andal akan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendakian gunung di dunia. Dan untuk itu kami bangga, Clara Sumarwati berkenan menjadi salah satu bagian dari Para Sherpa Belantara Indonesia di Divisi Tutorial Pemandu.
Itulah Clara Sumarwati legenda Indonesia. Hargai kepahlawanan dan kemauan keras untuk tujuan baik bangsa adalah ciri manusia berbudi dan berguna. Salam Rimba Indonesia!
ARTIKEL TERKAIT: