Indonesia mempunyai tokoh - tokoh yang menginspirasi pendaki gunung. Ada banyak. Tetapi kami ambil 5 tokoh berikut ini yang tentu populer dalam kegiatan luar ruang.
1. Iwan Abdulrachman
Iwan Abdulrachman atau lebih dikenal dengan sebutan Abah Iwan. Pria yang lahir pada tahun 1947 ini adalah sosok pendiri Wanadri yang merangkap menjadi musisi.
Tak terhitung lagi berapa kali Abah Iwan menjamah belantara liar. Sudah berapa puluh gunung sudah dia tandangi.
Bahkan, beliau bersama Wanadri mendirikan Kawasan Konservasi Masigit Kareumbi. Segala aksi yang dia lakukan cerminan kecintaannya pada lingkungan.
Beberapa penggal kalimat yang diucapkan Abah Iwan dalam acara Dies Natalis Wanadri ke - 49 ini mungkin bisa menjadi bahan renungan kita.
“Respek adalah filosofi mendasar yang seyogyanya harus dijiwai. Respek terhadap alam, dalam artian kita mau menyediakan diri untuk mempelajari segala sesuatu tentang alam serta bersikap ‘benar’ dalam memperlakukannya, akan menciptakan semacam dialog spiritual antara alam dengan penjelajahnya,”Begitu pula respek terhadap manusia, bukan karena jabatan atau kekayaannya karena pada dasarnya kita tak memiliki apa - apa.”
2. Soe Hok Gie
Dari sekian banyak tokoh yang menginspirasi para penggiat alam bebas, Soe Hok Gie adalah tokoh yang paling banyak dikagumi.
Soe Hok Gie dan Semeru menjadi satu rangkain kisah penuh semangat yang mendorong para pendaki untuk terus menjajal jalan - jalan terjal di setiap pendakian. Di puncak Semeru jugalah Soe Hok Gie meregangkan nyawa.
Gie bukan sekedar pegiat alam bebas biasa. Dia merupakan salah satu pendiri Mapala UI yang sangat aktif menyuarakan aspirasinya terhadap pemerintah Indonesia pada masanya.
Buku Catatan Seorang Demonstran seolah menjadi “kitab” bagi para pendaki Indonesia. Seperti yang tertuang pada penggalan tulisannya.
“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia - manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan - slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.”
3. Medina Kamil
Tetap terlihat cantik meski tanpa make up tebal. Pemberani dan petualang sejati. Ia penah mengalami insiden terombang - ambing di tengah laut Arafuru seorang diri hingga terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.
Dia bertahan hidup dengan segala keterbatasan selama 4 hari bersama beberapa anggota kru acara tv yang ia pandu.
Itu adalah cuplikan singkat kisah “mengerikan” yang pernah dialami Medina Kamil. Wajah cantik dan ketangguhannya berjuang di alam bebas dikagumi banyak orang. Pun sekarang, dia menjadi inspirasi para pendaki - pendaki wanita di Indonesia.
4. Norman Edwin
Selain Soe Hok Gie, sosok pegiat alam bebas dari Mapala UI Norman Edwin pun menghiasi daftar tokoh inspirasi para pendaki.
Norman Meninggal saat berusaha menegakkan bendera Merah Putih dan bendera Mapala UI di Puncak Aconcagua.
“Alam sebagai sarana pendidikan dan bukan cuma petualangan”
“Kematian pendaki gunung berawal dari kurangnya perlengkapan”
“Jangan hanya partisipasi, tetapi berikan dedikasi yang murni kepada alam”
5. Asmujiono
Asmujiono, seorang Kopassus yang berhasil menggapai puncak Everest. Asmujiono merupakan Kopassus pertama yang berhasil berada di puncak Everest.
Namun, karena sesuatu hal, Asmujiono memutuskan untuk keluar dari Kopassus dan meneruskan pengabdiannya kepada Indonesia terus menyurakan kepedulian terhadap Global Warming.
Belajar dari Asmujiono, mengabdi pada negara bisa dimana saja. Kalau kamu seorang penggiat alam, abdikanlah dirimu pada alam. Agar alam Indonesia nan permai ini terjaga. src