Buanglah Jaket Pecinta Alammu!

Tentang pecinta alam yang sesuai nama julukan megahnya adalah dia mencintai alam, dan otomatis tidak akan pernah, sampai mati pun dengan sengaja merusak alam. Dan ini hanya sebuah kisah pendek dari seorang yang mengaku pecinta alam dan bahkan dia tergabung dalam organisasi Mapala di suatu kampus di wilayah Yogyakarta. Hanya sebagai gambaran, bahwa bukan ini pecinta alam sejati, yang bangga menggunakan atribut PA nya dan pandai berteriak lantang: Salam Lestari!!

Suatu waktu, ada seseorang yang tergabung dalam Mapala dan suka bergiat di alam terbuka menulis sebuah status di jejaring sosial. Kira - kira begini tulisannya:


nunggu mau dikasih bunga edelweis sama XXX ..( menyebut sebuah nama )
Akhirnya punyaa bungaa yg jadi lambang keabadian itu .. HAHA
SENEEEENGGG !!

Kemudian sebuah tanya tergurat, seperti inikah seorang pecinta alam? Dan lebih besar lagi, seperti inikah seseorang yang tergabung dalam wadah Mapala? Menyusul sebuah tanya: Apa salah Edelweis padamu?

Inilah gambaran wajah pecinta alam sekarang ini, hanya sekedar ingin dipandang sebagai seorang petualang. Lebih baik buanglah jaket pecinta alammu! Kemudian bergabung di organisasi perusak alam dan pembenci alam. Apa arti dari sapaanmu: Salam Lestari?

Ini sebagai salah satu contoh nyata dalam dunia penggiat alam bebas di masa sekarang. Dan mungkin bagi yang merasa memiliki status tersebut, kami, Belantara Indonesia meminta maaf jika harus mempublikasikan di web ini walau tidak mempublikasikan nama anda. Ini demi alam, agar tidak ada yang mencontoh perilaku anda.

Marilah kita beretika saat di alam bebas dan berniat tergabung dalam komunitas pecinta alam. Banggalah dengan jaket pecinta alam anda dengan mewujudkan bahwa anda tulus mencintai alam seisinya. Cintai alam sepenuh hati dan Salam Rimba Indonesia!

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

ARTIKEL TERKAIT: