Naga Diatas Langit Himalaya

Naga Diatas Langit Himalaya - Sebuah cerita nyata yang di alami oleh seorang fotografer amatir pada tanggal 22 Juni 2004 saat sedang melakukan perjalanan menuju Amdo di Tibet guna menghadiri perayaan pembukaan jalur kereta api Qinghai - Xizang. Setelah selesai menghadiri acara tersebut, kemudian pulang menggunakan pesawat terbang dari Lhasa.

www.belantaraindonesia.org

Ketika pesawat itu melintasi pegunungan Himalaya, ia mengambil kamera dan memotret langit Himalaya yang indah. Tanpa disadarinya, fotonya menangkap dua objek berbentuk naga didalamnya. Ia menyebut objek itu “Naga Tibet”.

Apabila kita melihat foto tersebut, kita dapat melihat dua objek yang berbentuk badan ular dan tertutupi oleh sisik. Walaupun foto itu tidak menangkap objek tersebut secara lengkap, namun cukup untuk menduga bahwa dua objek tersebut adalah citra dari dua ekor naga raksasa yang sedang terbang diatas langit diantara awan - awan.

Foto ini kemudian diposting di forum - forum berita di internet seperti Baidu.com dan Epochtimes.com, dua diantara media terkemuka di China. Dan seperti sudah diduga, foto ini menimbulkan banyak diskusi dan perdebatan di dunia maya. Seorang pria berkomentar,”Tidak heran, Cina adalah tanah air dari naga ! Alam sungguh - sungguh misterius.

Dalam kebudayaan China, Naga adalah makhluk misterius yang diakui turun - temurun sebagai simbol bangsa China. Dalam catatan - catatan dinasti kuno China, naga dikatakan sering muncul ketika terjadi pergantian dinasti - dinasti di Bumi.

Apakah makhluk ini benar - benar ada, masih belum ada yang bisa menjawabnya. Namun dalam catatan - catatan China kuno, terdapat banyak kesaksian dari orang - orang yang mengaku pernah menyaksikan naga mistik.

Salah satu yang paling misterius dari peristiwa yang pernah dicatat adalah peristiwa “naga yang berjatuhan”. Tercatat bahwa terkadang masyarakat dapat menyaksikan adanya naga yang jatuh ke tanah dalam kondisi tertentu.

www.belantaraindonesia.org

Peristiwa termodern menyangkut peristiwa ini adalah pada Agustus 1944. Seekor naga hitam diberitakan jatuh ke tanah di desa Weizi di halaman rumah keluarga Chen, sekitar 9,4 mil barat laut wilayah Zhaoyuan, di sebelah selatan sungai Mudan di propinsi Heilongjiang.

Naga hitam itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Para saksi mata mengatakan bahwa makhluk ini memiliki tanduk di atas kepalanya, sisik yang menutupi seluruh tubuhnya dan memiliki bau seperti ikan yang menarik lalat untuk mengerumuninya.

Naga Tibet” sepertinya tidak akan berhenti membuat kita bertanya - tanya. Apakah makhluk misterius tersebut benar - benar ada?

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×