Trik Mendaki Semeru Saat Status Waspada

Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa kini sedang berstatus waspada. Dan himbauan yang keluar dari pihak pengamat gunung berapi wilayah setempat adalah, penduduk dan pengunjung disarankan tidak beraktifitas dalam radius 4 km dari puncaknya. Tetapi, Semeru tetaplah Semeru, yang menarik walaupun tengah bergejolak. Dan bagi yang ingin menikmati Semeru perlu mengetahui beberapa trik.

Credit Photo By Belantara Indonesia
Walaupun gunung meletus bukanlah sesuatu hal baru. Tetap saja fenomena alam ini menarik perhatian banyak orang, bukan hanya para geologis pun wisatawan minat khusus yang gemar mendaki gunung, pendaki, dan peneliti, pun masyarakat umum.

Berwisata ke gunung yang tengah bergejolak sebenarnya boleh - boleh saja. Toh justru ini membantu masyarakat setempat agar tidak kehilangan pendapatannya sama sekali.

Namun yang perlu diingat tentu wisata yang dilakukan berbeda dengan wisata saat gunung itu aman - aman saja. Perlu trik agar wisata ke gunung bergejolak tetap menarik dan nyaman buat kita.

Credit Photo By Belantara Indonesia
1. Pantau terus informasi terkini kondisi Gunung Semeru. Ambil informasi terakurat dari nara sumber yang mengerti dan dapat dipercaya seputar keberadaannya. Jangan percaya dengan berita yang simpang - siur atau isu yang justru meresahkan masyarakat.

2. Kalau ada anjuran untuk tidak beraktivitas sampai batas tertentu, sebaiknya didengarkan tapi bukan berarti semua kawasan atau sisi gunung ini berbahaya.

3. Mendaki Semeru saat aktivitas vulkaniknya meningkat seperti sekarang ini sampai puncaknya, rasanya tidak mungkin. Pertama jelas dilarang petugas berwenang, kedua kemungkinan sampai ke puncaknya juga kecil. Tapi bukan berarti tidak bisa.

4. Mengurungkan niat sementara medaki Semeru sampai atapnya saat bergejolak, rasanya pilihan paling logis.

5. Alternatifnya mencari lokasi lain yang aman untuk melihatnya dari dekat. Justru dengan begitu kita akan mendapatkan sudut lain dari Semeru. Toh melihatnya tidak melulu harus dari jalur umum seperti dari Ranu Pane dan jalur lainnya.

Credit Photo By Belantara Indonesia
6. Ajak penduduk setempat yang benar - benar mengetahui rute jalan ke lokasi tersebut.

7. Hindari sungai, lembah - lembah yang biasa menjadi lokasi aliran lahar Semeru.

8. Lokasi yang aman terhindar dari sapuan lahar adalah dari bukit atau gunung lain di sekitar Semeru.

9. Bawa perlengkapan perjalanan, navigasi dan keselamatan yang memadai, seperti GPS, masker dan lainnya selain bekal makan dan minum yang cukup.

10. Jangan berlama - lama di lokasi, kecuali lokasinya memang dinyatakan aman.

11. Berhasil mengabadikan Semeru saat bergejolak apalagi pas erupsi memang membanggakan dan pasti laku dijual. Tapi perlu diingat, jangan karena ngotot mendapatkan itu, keselamatan jiwa Anda terabaikan. Bagaimanapun berwisata sekalipun ke gunung saat bergejolak, keamanan dan keselamatan jiwa menjadi prioritas utama.

Credit Photo By Belantara Indonesia
12. Ubah orientasi wisata Anda dari semula mendaki Semeru sampai atapnya menjadi wisata pemantauan atau lebih baik lagi wisata pertolongan, maksudnya berwisata sambil membantu memenangkan masyarakat di kaki gunung dengan memberi penjelasan terkait anjuran yang dikeluarkan pihak berkompeten yakni petugas Pos Pengamat Gunung Api ( PPGA ) Semeru dari hasil pencatatan alat pencatat gempa atau seismograf di gunung berketinggian 3.676 m dpl ini. Bukanlahkah tidak ada aturan kalau berwisata ke gunung itu harus selalu sampai puncaknya.

13. Catat dan dokumentasikan pengalaman Anda selama berwisata ke Semeru saat bergejolak. Rasakan bedanya dibanding berkunjung ketika Semeru baik - baik saja atau berstatus aman.

14. Jika Semeru sudah kembali normal dan dinyatakan benar - benar aman untuk pendakian oleh petugas PPGA setempat, inilah waktu terbaik buat Anda mendaki hingga Mahameru, atapnya. Dan jangan lupa abadikan perubahan yang terjadi pasca bergejolak atau setelah erupsi, seperti bentuk puncaknya, perubahan ketinggian, kondisi flora dan hutannya, atau mungkin perubahan yang terjadi di sekitar ranu (danau), dan lainnya.  Source

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×