11 kilometer merupakan penunjuk betapa dalamnya Challenger Deep. Seandainya gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest dipindahkan ke dasar ini maka akan tenggelam. Gunung tertinggi itu hanya 8,8 kilometer. Masih tersisa 2,2 kilometer yang ditutupi air laut. Sudah bisa membayangkan betapa dalamnya bukan?
Palung Mariana terbentuk akibat lempeng samudera terdorong oleh lempeng benua sehingga menyebabkan retakan yang mendalam. Begitu jauhnya dasar di palung ini, tentu cahaya Matahari tak bisa menembus. Akibatnya Challenger Deep begitu gelap gulita. Ikan yang hidup di wilayah ini telah beradaptasi dan menghasilkan bentuk yang berbeda seperti contohnya flatfish dan cacing polychaete.
Challenger Deep pertama kali dijelajahi tanggal 23 Januari 1960 saat kapal selam Bathyscaphe Trieste yang diawaki Jacques Picard dan Letnan Don Walsh meluncur ke bawahnya. Mereka membutuhkan waktu 5 jam sebelum akhirnya mencapai dasar. Tekanan yang begitu hebat dan persediaan oksigen hanya memberi waktu 20 menit bagi Picard dan Walsh bertahan di dasar.
Di tahun 1995, Jepang mengirimkan Kaiko, robot penyelidik lautan yang menjadi rekor pencapaian sebuah mesin tak berawak ke dasar Challenger Deep. Kaiko menjadi pioner untuk ekspedisi robot di tahun - tahun selanjutnya.
Rekor terakhir yang dicatat adalah aksi James Cameron, seorang sutradara asal Kanada yang berhasil menyelam solo dalam kapal selam mini Deepsea Challenger pada 26 Maret 2012. Kemajuan teknologi membuat perjalanan Cameron jauh lebih cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga dasar palung. Src
ARTIKEL TERKAIT: