Aku Rindu Pada Kabut Gunung

Saat kumulai menata hati dan pikiran serta niat untuk kembali menemui gunung, untuk menyusuri semak belukar, mendaki menembus malam, satu yang kurindukan, mengalahkan rinduku pada puncak tinggi.
  
Aku rindu pada kabut gunung. Kabut yang merayap seolah mampu mengalahkan malam dingin hampir tak bercahaya.

Aku Rindu Pada Kabut Gunung

Saat kuangkat ransel gunungku, mulai kulangkahkan kaki menuju tempat yang bagiku menimbulkan rasa damai, semakin hangat kurasa hati walau dingin alam membahana.

Semakin tak kuasa aku menahan rindu, saat dari kaki gunung rumahmu, aku lihat ribuan pendar cahaya langit berusaha menepis kabut.

Kala itu, udara dingin terus menyapa, menyambut beku siapa saja. Aku mulai langkah dengan perlahan, karena aku sadar dengan beratnya beban yang kusandang. Pandanganku terus lurus jauh kedepan, tetap melangkah meniti jalan karena ada satu tujuan.

Saat lelah merasuk raga, kuhamparkan tenda untuk sejenak melepas rasa. Bercengkrama hilangkan gundah. Sambil menikmati alam, malam pun terasa mudah.

Setelah raga tak lagi lemah, aku kembali mengatur langkah. Seribu rasa tertinggal sudah, di bekas tenda yang kini telah ku katupkan kembali.

Aku Rindu Pada Kabut Gunung

Aku kembali angkat ranselku dan kembali pula meneruskan langkah tanpa gundah dan lelah. Demi satu tujuan, melepas rinduku pada kabut gunung.

Angin kencang seolah menerpa harapan, menghembuskan dingin dan kebekuan. Perlahan kabut itu kutemui, menghentak rinduku yang lalu. Ini yang kurindukan, telah hadir di dekatku, perlahan menelusup dalam jiwa dan raga.

Aku teruskan bercengkrama dengan kabut, kupeluk seolah enggan kulepaskan, tetapi perlahan pula, kabut melepas pelukku. Entah dia akan pergi kemana. Pergi dengan membawa rinduku, aku rindu pada kabut gunung.

Didepanku, batu berserakan acak dan seolah tiada beraturan. Itulah jalan yang harus kutempuh, untuk menjumpai sang penghuni rimba gunung, yakni sang puncak gunung.

Masih bersama kabut yang kurindukan dan kucintai, perlahan, akupun mencapai puncak dengan kegembiraan.

Aku rindu buaian kabut dan kemegahan gunung!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×