Secara fisik, Kompas terdiri dari :
a. Badan, tempat komponen lainnya berada
b. Jarum, selalu menunjuk arah utara selatan, dengan catatan tidak dekat dengan magnet lain / tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum tidak terganggu / peta dalam posisi horizontal.
c. Skala penunjuk, merupakan pembagian derajat sistem mata angin.
Jenis Kompas yang biasa digunakan dalam navigasi darat ada dua macam yakni Kompas bidik ( misalnya Kompas Prisma ) dan Kompas Orienteering ( misalnya Kompas Silva, Sunto dll ). Untuk membidik suatu titik, Kompas bidik jika digunakan secara benar lebih akurat dari Kompas silva. Namun untuk pergerakan dan kemudahan ploting peta, Kompas Orienteering lebih handal dan efisien.
Dalam memilih Kompas, harus berdasarkan penggunaannya. Namun secara umum, Kompas yang baik adalah kompas yang jarumnya dapat menunjukkan arah utara secara konsisten dan tidak bergoyang - goyang dalam waktu lama. Bahan dari badan Kompas pun perlu diperhatikan harus dari bahan yang kuat / tahan banting mengingat Kompas merupakan salah satu unsur vital dalam navigasi darat.
Nb. Saat ini sudah banyak digunakan GPS [ Global Positioning System ] dengan tehnologi satelit untuk menggantikan beberapa fungsi Kompas.
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki