Tak bisa dipungkiri, nama Pulau Komodo sudah dikenal seluruh dunia, apalagi setelah ditetapkan sebagai New7Wonders of Nature.
Pulau yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini ternyata tidak sendiri. Ada Pulau Rinca yang menjadi tempat populasi terbanyak Sang Naga Purba.
Pulau seluas 198 km2 ini memiliki lanskap khas perbukitan. Masuk ke teluk, air menjadi semakin hijau dan tenang.
Patung komodo setinggi 3 meter menjulang di pintu masuk dermaga. Jalan setapak yang berbatu akan mengajak Anda melewati deretan pohon bakau. Saat bulan purnama, kawasan depan pulau akan terendam air laut yang sedang pasang.
Menjauh dari kawasan hutan bakau, Anda akan dihadapkan dengan komplek kantor dan penginapan. Di sinilah Anda akan dibagi menjadi berkelompok yang akan didampingi oleh seorang ranger.
Penting untuk diketahui, Anda tidak boleh jauh dari ranger karena akan membahayakan diri Anda sendiri.
Setelah dibagi menjadi beberapa kelompok, dimulailah petualangan di Pulau Rinca. Semua orang yang datang memiliki semangat yang sama yaitu ingin bertemu Komodo, binatang yang sudah terbilang langka.
Namun saat menapaki jalan setapak, bukit dan pemandangan sekitar seakan memalingkan tujuan utama Anda.
Semakin menanjak, pemandangan semakin indah. Bebatuan kapur jadi pijakan dan ilalang jadi pagar di kiri dan kanan jalan.
Langit biru dan matahari yang cerah menyempurnakan perjalanan. Saat tiba di puncak bukit pertama, siap - siap kehilangan nafas.
Teluk dermaga terlihat jelas dari sini. Birunya laut kadang terbelah oleh kapal yang merapat ke dermaga.
Hijaunya pohon bakau menjadi batas alam yang menghipnotis mata. Ingin rasanya berlama - lama di situ, namun pemandangan lebih indah menunggu di depan sana.
Kadang saat jam aktif Komodo, yaitu sekitar pukul 9-11 pagi dan jam 3-5 sore, Anda bisa menemukan Si Komo mondar mandir dari bukit ke bukit.
Di sinilah pentingnya tetap dekat dengan ranger karena Komodo suka berjalan tenang di antara ilalang setinggi setengah meter.
Jika dilihat dari jauh, maka penampakan komodo akan sulit terdeteksi bagi mata yang belum terbiasa.
Bukit savana yang terik tak selamanya jadi teman perjalanan, ada juga kawasan pepohonan yang rimbun di depan sana.
Dilengkapi jalur sungai yang kecil, kawasan pepohonan ini terasa seperti oase setelah berjalan di bawah Matahari.
Namun hati - hati dengan pohon karena anak Komodo yang berumur 1 - 4 tahun masih tinggal di atas pohon.
Ada beberapa jalur trek yang bisa dipilih antara lain short, medium dan long. Semua tergantung keinginan Anda mengeksplorasi pulau cantik ini.
Yang pasti, datanglah saat pagi. Selain cuaca belum terlalu terik, kemungkinan Anda bertemu Komodo pun lebih besar dibanding datang saat siang hari. source
ARTIKEL TERKAIT: