Pisau Lipat

Kejadian berikut ini terjadi di sebuah hutan di tengah rimba belantara, saat di adakan Pendidikan Dasar untuk para pecinta alam. Seorang instruktur ( senior ) menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di atas tanah. Padahal menurut ketentuan yang berlaku selama Pendidikan Dasar ( Diksar ), barang siapa yang meninggalkan sesuatu selama perjalanan harus di hukum.

www.belantaraindonesia.org

Sang senior segera mengambil pisau lipat tersebut dan bermaksud menghukum peserta Diksar yang telah lalai meninggalkan pisau lipatnya.

Setelah peserta berkumpul semua, sang senior dengan nada berwibawa berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan tadi?" Tetapi tidak ada satu pesertapun yang berani menjawab.

Kemudian dia menambahkan, "Hayo cepat!" Saya sebenarnya sudah tahu siapa pemilik pisau lipat ini, karena namanya terukir di pisau ini. Tetapi saya ingin kejujuran kalian untuk mengaku!" Masih tidak ada jawaban dari para peserta.

"Karena tidak ada yang jujur mau mengakui kesalahannya, maka saya akan panggil namanya!" Para peserta masih terdiam.

Akhirnya sang senior habis kesabarannya, di ambilnya pisau lipat tadi kemudian dengan lantang berkata, "Stain...Maju kedepan!"

Para peserta saling melirik kalau - kalau ada yang maju kedepan. Karena tidak ada yang maju kedepan, senior berkata lagi:

"Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS STEEL untuk maju kedepan!"

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×