Minum Air Yang Banyak
Persentasi kematian yang terjadi di Gunung Everest berada di angka 5 persen. Ini berarti, satu kematian terjadi setiap 20 pendakian berlangsung. Salah satu tips penting bagi wisatawan untuk menghindari persentasi tersebut, adalah dengan meminum banyak air.
Pendaki yang sedang berada dalam kondisi dehidrasi cenderung menderita kebingungan, edema, sakit kepala, dan resiko membeku. Ketika gejala - gelaja ini terjadi, penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian.
Gunakan Pakaian Yang Nyaman
Sebelum mendaki, pilihlah pakaian dan alas kaki yang sesuai dengan bentuk tubuh. Sepatu yang digunakan harus mampu menjaga kaki agar tetap hangat. Pakaian harus pas, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Komunikasi Dengan Pendaki Lainnya
Selalu peka terhadap pendaki lain dan lingkungan. Ekspedisi yang telah terencana, tidak akan berjalan lancar jika sesama pendaki tidak berkomunikasi dengan baik.
Semua orang harus jujur tentang apa yang dia rasakan dan apa yang telah dia amati. Jika menemukan suatu masalah, lebih baik diselesaikan secara berkelompok daripada individu.
Jangan Terburu - Buru
Untuk mencapai puncak Gunung Everest, membutuhkan waktu sekitar 5 hari. Para pendaki disarankan agar tidak terburu - buru dan mengusahakan beristirahat di tengah perjalanan untuk menghemat energi.
Hal ini sangat penting untuk menikmati pemandangan yang tersaji di hadapan para pendaki. Pengalaman mendaki Gunung Everest mungkin saja merupakan kesempatan yang datang hanya sekali dalam hidup Anda. Jadi nikmatilah prosesnya.
Bawalah Persediaan Yang Cukup
Para pendaki tidak boleh lupa untuk membawa bekal yang cukup selama perjalanan. Mereka harus membawa air serta makanan yang cukup, obat - obatan, kotak obat darurat, dan tabung oksigen dalam ransel mereka.
Jika pendaki tidak tahu apa saja yang harus dibawa, mereka dapat bertanya kepada pemandu wisata atau melakukan riset kecil. okezone
ARTIKEL TERKAIT: