Pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 25 ribu / ltr. Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ? Jika belum tahu, +/- Rp 9950 ribu / ltr. Dalam sehari manusia menghirup 2880 ltr Oksigen dan 11.376 ltr Nitrogen dan jika harus dihargai dengan rupiah, maka Oksigen dan Nitrogen yang kita hirup akan mencapai Rp.170 Jutaan / hari / manusia.
Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.170 juta, maka sebulan Rp.5,1M / orang. Orang yang paling kaya pun tidak akan sanggup melunasi biaya nafas hidupnya, dan Tuhan memberikan kepada kita secara gratis !! Masihkah kita belum mau bersyukur?
Nah sekarang apa yang tejadi ? banyak dari penduduk kini mulai meninggalkan kecintaan terhadap lingkungan, para pengusaha besar dan super kaya terlalu asyik merusak
hutan dengan legalitas negara, dengan dokumen dokumen palsu tandatangan
para kapitalis birokrat yang haus akan gaya hidup hedonisme namun malas
bekerja keras, lebih suka berongkel kaki dan menghasilkan uang
milyaran hanya dengan tanda tangan.
Dengan bermodalkan dokumen negara
para pengusaha ini mengeksploitasi hutan dan mengacuhkan bukti bukti
historis penduduk asli di daerah tersebut sebagai pemilik
sesungguhnya akan hutan di bagian wilayah suatu negara. Dan parahnya para
kapitalis ini di bantu oleh dan aparat keamanan yang dibayar gajinya
dari pajak penduduk untuk memaksa penduduk sekitar menyerahkan tanah
leluhurnya.
Apa jadinya jika hutan kita ini selalu di
tebang dan di jadikan kelapa sawit dan perkebunan apapun yang
berorientasi bisnis dan profit tanpa batas ?
Hutan adalah kumpulan pohon pohon beragam
yang berperan sebagai produsen oksigen. Tumbuhan hijau penghuni hutan
akan menghasilkan oksigen melalui hasil proses Fotosintetis yang
berlangsung di daun tumbuhan hijau tersebut, dengan jumlah pepohonan
yang banyak tentunya akan menjamin suplay kebutuhan oksigen bagi
kehidupan di muka Bumi ini.
Bisa kita bayangkan betapa tidak enaknya
berada di dalam tempat yang kekurangan oksigen, jika berada di padang
tandus yang tanpa pohon hijau pasti sesak yang amat menyiksa akan segara
menghampiri tanpa ada tapal batas. Namun perbedaan suasana yang amat
kentara akan terasa jika kita berada di bawah pohon rindang yang tumbuh
subur di halaman belakang rumah teman kita.
Selain itu daun daun pepohon akan menyerap
karbon dioksida untuk keperluan potosintetis. Karbon dioksida adalah gas
yang amat berbahaya jika di hirup berlebihan oleh manusia. Sebagai contoh ketika kita menghirup asap
kendaaraan bermotor pada saat kemacetan di jalan raya pastinya sesak
akan menghampiri Anda.
Nah masihkah kita akan menebang pepohonan ? itu adalah tindakan penghinaan maha besar bagi anak cucu kita kelak,
sebuah penghianatan akan anugerah Tuhan hanya demi perkara keinginan
badan yang hedonisme, sebuah tindakan keji bagi generasi mendatang sebab
membatasi kemungkinan bertahan hidup mereka. Sebuah pencurian terhadap
panorama hijau bernafasakan estetika dunia.
Mau kiamat Bumi ini jika kegiatan diatas terus berlangsung Mari kita perbaiki sekarang ! Go green!!
Go penghijauan!! source
Go penghijauan!! source
ARTIKEL TERKAIT: