Dan juga dengan waktu yang tepat dan terbaik, akan memperkecil tingkat kesulitan pendakian.
Coba Anda bayangkan, kabut tipis turun di Danau Segara Anak, Lereng Gunung Rinjani. Tak berapa lama, kabut pun mulai menghilang digantikan siraman Mentari pagi yang membentuk tirai - tirai tipis.
Puluhan pendaki Gunung Rinjani yang malamnya mendirikan tenda di pinggir danau pun mulai sibuk mengabadikan pemandangan ajaib itu.
Sungguh indah pemandangan Danau Segara Anak kala pagi menjelang. Siluet dan nuansa alam maha indah bisa Anda nikmati pada waktu yang tepat.
Gunung Rinjani memang menawarkan petualangan dan pemandangan yang cukup lengkap. Pendaki biasanya memulai pendakian dari Jalur Sembalun dengan melintasi padang savana yang cukup panjang.
Setelah itu, pendaki harus melintasi Bukit Penyesalan untuk mencapai Plawangan Sembalun. Dinamakan Bukit Penyesalan karena trek bukit ini cukup menanjak.
Fisik dan mental pendaki menjadi kunci agar bisa sampai di Pos Plawangan Sembalun. Biasanya, pendaki akan mengucapkan kata - kata penyesalan saat mendaki bukit ini.
Meskipun tahun depannya justru mereka akan kembali ke sini lagi.
Selesai dengan Bukit Penyesalan, pendaki akan sampai di Plawangan Sembalun. Dari pos inilah, pendaki bisa memulai pendakian menuju puncak Gunung Rinjani.
Di puncak Rinjani, pendaki bisa melihat Gunung Tambora, Agung, dan Ijen. Ditambah lagi dengan pemandangan awan yang sayang untuk dilewatkan.
Anda akan menemukan pemandangan alam Rinjani dengan sempurna apabila pendakian Anda di awali pada saat musim kemarau tiba.
Dan selama empat bulan ke depan, merupakan masa terbaik untuk mendaki Rinjani, yakni saat musim kemarau belum pudar tergantikan oleh musim penghujan.
Selain tak ada hujan, awal musim kemarau juga memperlihatkan langit biru yang cukup bersih. Dan disarankan agar pendaki membawa alat pancing untuk mengail ikan di Danau Segara Anak.
Taufik, petugas Pos Sembalun yang menjaga Taman Nasional Gunung Rinjani, mengatakan, setiap bulannya, sekitar 9.000 pendaki datang ke gunung itu. "3000 di antaranya merupakan pendaki dari luar negeri," katanya.
Ia mengatakan, awal bulan kemarau hingga tiga bulan ke depan merupakan waktu terbaik mendaki Rinjani.
Sejumlah biro perjalanan wisata juga tengah sibuk - sibuknya melayani jasa penyediaan porter untuk para pendaki.
Silahkan Anda memilih waktu yang terbaik apabila ingin mendaki Rinjani, lengkap dengan mengagumi keindahan pemandangan alamnya yang luar biasa.
ARTIKEL TERKAIT:
