Tip Memilih Matras Untuk Alas Tidur

Berpetualang di alam terbuka, tentunya tidak akan melewatkan satu saat dimana kita harus tidur untuk beristirahat. Tentu akan merasa tak berguna tidur Anda ketika bangun, Anda mengalami sakit punggung. Mengganggu kegiatan Anda tentunya. Alangkah baiknya apabila Anda membawa matras sebagai alas tidur saat berada di alam bebas.

Tip Memilih Matras Untuk Alas Tidur

Sebelum Anda membeli matras, Anda harus tahu ukuran yang Anda butuhkan, tergantung pada tinggi Anda.

Membawa tikar besar berarti lebih repot dan membawa salah satu yang terlalu kecil juga tidak akan berguna. Anda juga perlu menentukan untuk apa gunanya, apakah berkemah atau backpacking atau ekspedisi.

Tentu kenyamanan menjadi prioritas utama  ketika berat beban tidak bermasalah. Namun seorang petualang perlu keseimbangan antara berat dan kenyamanan ketika memilih alas berkemah.

Akan lebih berharga membawa beban tambahan setiap hari, untuk tidur yang baik di malam hari. Paling tidak Anda akan merasa lebih segar di pagi hari.

Sebuah matras akan membuat Anda hangat di malam hari dengan menyediakan insulasi terhadap tanah yang dingin dan menjaga kantong tidur Anda dari kotoran. Beberapa matras juga dapat digunakan sebagai bingkai untuk ransel Anda.

Jenis Matras Berkemah
Bantalan busa ( Foam Pads ) adalah pilihan yang paling ringan dan termurah.  Beratnya tidak lebih dari setengah kilo.

Bantalan ini memiliki kehangatan terbesar dan meskipun tidak memiliki kasur tiup. Untuk mendapat kenyamanan anda dapat menggunakan daun, rumput, dll atau menggunakan tanah lunak untuk menghemat berat tanpa mengorbankan kenyamanan.

Keuntungan lain busa adalah bahwa tidak perlu khawatir tentang kebocoran alas. Ini adalah pilihan termurah untuk matras berkemah

Kasur tiup ( Inflatable Mattress ) dengan menggembungkan atau perlu dipompa. Jenis kasur ini jauh lebih nyaman daripada bantalan busa bahkan yang paling ringan.  

Kasur tiup beratnya tidak lebih dari setengah kilo. Kerugian terbesar dari matras jenis ini adalah bahwa ada risiko bocor sehingga penting untuk menjaga dengan hati - hati.

Menggunakan sebuah alas tidur adalah untuk menjaga kelembaban tanah, kantong tidur Anda dan matras. Untuk melindungi kantong tidur dan kasur tiup dari benda - benda yang tajam, alas tidur tersebut akan sangat
dibutuhkan. Beberapa petualang menggunakan ponco sebagai alas tidur.

Manfaat Memiliki Matras
Berkemah bagi sebagian orang membuat kondisi tidur yang tidak nyaman. Tidur di kantong tidur bisa menjadi hal yang mengerikan, menyebabkan sakit punggung, nyeri leher, tulang menjadi ngilu.

Pilihan kedua lebih buruk yaitu Anda harus menyeret tempat tidur ke perkemahan, dibutuhkan banyak ruang, dan itu pekerjaan yang benar - benar berat.

Pilihan ketiga adalah Anda membawa alas tidur ( matras ).
Ada beberapa jenis matras berkemah, tetapi tidak semua memberikan penyelesaian dalam tidur. Ada matras biasa, dengan bantalan udara tetapi cukup nyaman ketika kemping.

Tipe kedua adalah berkemah dengan kasur tiup, yang entah bagaimana lebih mudah untuk mengembang. Hal ini nyaman, dan tidak dibutuhkan ruang yang besar. Anda dapat meringkuk di mana saja, dan Anda tidak akan pernah menyadarinya.

Kasur tiup tergolong mahal. Anda dapat menemukan kasur jenis ini baik di toko atau di Internet. Sebaiknya Anda membeli kasur tiup dengan pompa terpisah, karena ini akan memudahkan dalam membawanya.

Hal ini sangat mudah dibutuhkan sekitar satu menit untuk menyiapkan, dan sekitar kurang dari satu menit untuk menghilangkan udara.

Dengan memiliki matras, akan menghindarkan kontak langsung badan Anda dengan lingkungan tempat Anda berkemah.

Apapun jenis alas tidur yang Anda pilih, pastikan itu tepat untuk kebutuhan anda, dan cocok di tenda Anda tentu saja, sehingga akan membuat istirahat Anda selama perjalanan akan menjadi lebih baik.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×