Pastikan Tempat Tujuan Bisa Dinikmati Bersama
Orang tua bisa menikmati atau tidak. kalau kita tidak bisa menikmati, bagaimana anak bisa menikmati juga? Untuk hal ini ada baiknya orang tua mencari tahu informasi mengenai lokasi traveling dengan lengkap.
Cari Tahu Risiko Yang Akan Dihadapi Dan Antisipasi
Orang tua mau bawa anak ke alam harus paham risiko dan antisipasinya. Setiap tempat memiliki risiko dan harus diketahui orangtua. Ini karena anak - anak belum paham dan tugas orang tua lah untuk mencari antipasi kalau - kalau terjadi suatu kejadian ketika kemping atau naik gunung.
Bawa Mainan Kesayangan Anak
Biar tak bosan di jalan, bawa mainan kesayangan. Kalau anak bosan, tugas orang tua adalah mencari tahu penyebab. Istirahat sebentar jika kebosanan terjadi saat trekking. Mengembalikan mood anak lebih gampang dari orang dewasa, dan orang tua tahu bagaimana membangun keceriaan sama anak.
Siapkan Fisik Jauh - Jauh Hari
Fisik antara orang dewasa dan anak - anak tentu berbeda. Traveling ke alam tentu juga berbeda dengan jalan - jalan di dalam kota. Untuk itu sejumlah persiapan diperlukan termasuk fisik. Persiapan fisik ke alam bebas ini kan beda, secara rutin lakukan kegiatan reguler dulu trekking satu sampai dua jam.
Siapkan Logistik
Makanan anak harus disiapkan. Pakaian, obat - obatan juga jadi perhatian utama. Air minum juga harus disiapkan. Usahakan anak - anak meminum air dengan teratur untuk mencegah dehidrasi.
Lindungi Kepala Anak Dengan Topi
Di alam bebas, lindungilah kepala anak dengan topi. Selain melindungi diri dari sinar Matahari, topi juga melindungi kepala dari benturan atau kejatuhan sesuatu di alam bebas. Untuk melindungi anak dari sinar Matahari langsung, akali dengan topi atau bandana. src
ARTIKEL TERKAIT:
