Apabila sedang beruntung dan bisa menjumpai pemiliknya kita bisa sedikit berharap bisa menikmati buah secara gratis!
Kurang lebih setengah jam, perjalanan memasuki areal hutan yang disebut areal Kaliandra karena banyak tanaman Kaliandra di hutan ini.
Keluar dari hutan Kaliandra, akan memasuki alang - alang sampai menuju pos dua pendakian. Di pos ini ada dua jalur yang bisa dipilih, jalur protokol yang membelah savana atau jalur alternatif melalui Gunung Lincing dan dua bukit setelahnya.
Selama lebih tiga jam perjalanan membelah savana. Tak perlu buru - buru dalam perjalan di sini, karena memang pemandangannya tak kalah dengan padang savana di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ), bukit kecil semacam bukit Teletubies banyak di kawasan ini.
Ceruk - ceruk gunung nan hijau akan memanjakan mata kita. Puncak Gunung Arjuno di depan mata juga kian jelas. Sambil duduk santai menghadap ke timur, kita bisa menikmati pegunungan Tengger dan Semeru di kala senja.
Medan di savana lumayan menanjak, tapi kita bisa menikmati perbekalan di tengah padang savana bersama rombongan sebelum menuju ke pos tiga yang disebut Mahapena yang berada di sebelah barat Gunung Lincing.
Beberapa trek cukup menanjak sehingga memaksa pendaki harus mengerahkan tenaga ekstra sebelum mencapai Mahapena.
Jika sampai di pos tiga Mahapena, maka pemandangan wilayah Malang, Pasuruan, Kota Batu, cukup jelas dari tempat ini. Kerlip lampu perkotaan seolah menyaingi kerlip bintang di angkasa.
Dari pos tiga Mahapena, perjalanan menuju pos empat yang disebut alas Nggombes membutuhkan waktu sekira tiga jam.
Menyusuri hutan pinus dengan medan tanpa bonus. Kita bisa mendirikan tenda di pos empat sebelum menuju puncak Gunung Arjuno yang bisa ditempuh antara 2,5 hingga 3 jam perjalanan.
Perjalanan menuju pos empat alas Nggombes memang menguras tenaga karena selain menanjak tanpa bonus, jalur dari Lawang ini tidak ada sumber air kecuali air tadah hujan yang bisa kita temui di pos tiga.
Namun, istirahat sejenak saja lelah kita akan cepat berkurang karena udara di kawasan ini masih murni. Sehingga para pendaki yang akan menuju Gunung Arjuno melalui jalur Lawang sebaiknya membawa bekal air lebih agar tidak kekurangan air yang bisa berakibat fatal. src
ARTIKEL TERKAIT: