Namun, di balik kegersangan perbukitan karst Gunung Kidul menyimpan jutaan potensi wisata yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satunya adalah gua - gua indah yang tersembunyi di perut Bumi dengan sungai yang mengalir deras di dalamnya.
1. Keindahan Alam Yang Luar Biasa
Ketika sudah memasuki kawasan Kalisuci, kita akan langsung disuguhi panorama alam yang sangat indah; rimbunnya pohon di sekitar sungai, tebing - tebing yang menjulang tinggi, bebatuan dengan berbagai tekstur, jenis, dan ukuran, serta beningnya air sungai yang berwarna biru menjadi pelengkap keelokannya.
Ketika mulai memasuki mulut goa, seketika itu kita akan disuguhi sebuah karya alam yang menakjubkan; dinding goa yang masih terjaga keasliannya, stalagtit dan stalagmit yang terbentuk ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, juga cahaya matahari yang menerobos masuk ke dalam goa menjadi sebuah potret Tuhan yang sempurna.
2. Ekosistem Alam Yang Masih Terjaga
Alam di sekitaran Kalisuci, masih sangat terjaga dengan baik. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya jenis pohon - pohon lokal setempat, terdengarnya kicauan burung, ikan yang semakin berkembang dan bertambah jumlahnya di sungai, ada juga capung - capung yang liar berterbangan dan masih banyak lagi penghuni di sana. Hal - hal tersebut baik bagi keseimbangan lingkungan, karena masih terjaganya sehingga para hewan/tumbuhan merasa nyama untuk berkembang.
3. Manajemen Pengelolaan Yang Baik
Pengelola Kalisuci menjadi kunci akan keberhasilan dalam pengelolaan Kalisuci. Mereka dengan tegas mengatakan bahwa Kalisuci tidak hanya berorientasi kepada keuntungan, tetapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan di sekitar; alam dan manusia.
Perbaikan dan pelengkapan fasilitas penunjang kegiatan, menjadi hal nyata yang dapat terlihat; pemenuhan kebutuhan akan alat caving, SAR, dan juga pembangunan joglo untuk tempat istirahat pengunjung. Bahkan, ada program pelatihan Bahasa Inggris bagi para guide. Yang jelas, kita tidak akan mengalami kebingungan, karena hanya ada satu pengelolala di sana.
4. Keramahan Penduduk Sekitar
Seperti pada umumnya penduduk Jawa, warga di sekitar Kalisuci juga sangat menerima kedatangan pengunjung dengan ramah. Senyum lepas dan sapaan warga, akan kita jumpai dan rasakan selama perjalanan dan juga di lokasi.
Setiap sore hari, kita juga akan disuguhi dengan musik perkusi dari para guide yang beristirahat di pendopo peristirahatan. Menikmati dengan segelas kopi tentu akan menyejukan pikiran kita dan mempercepat recovery tubuh setelah bercavetubing ria!
5. Tempat Belajar Yang Kondusif
Ini dia hal yang paling mencolok perbedaanya dengan situs wisata yang ada. Tempat belajar! Para guide di Kalisuci bersedia memberikan pelajaran dan pelatihan bagi siapapun untuk bersama - sama belajar mengenai alam di sekitar -baik secara teknis maupun pengelolaan manajerial, secara gartis! Kita bisa belajar teknik SRT ( Single Rope Technique ) ataupun Caving ( susur goa ), syaratnya hanya ada dua; Niat belajar dan berkomunikasi terlebih dahulu dengan mereka secara baik.
Tertarik untuk mencoba?
Budi Kusriyanto
ARTIKEL TERKAIT: