Setelah erupsi Merapi pada tahun 2006, puncak Garuda sebagai penanda titik tertinggi Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta telah berubah bahkan sering diceritakan hilang. Benarkah? Setelah letusan tahun 2006, Puncak Garuda hanya tersisa sedikit. Lantas di letusan tahun 2010 telah mengakibatkan puncak Garuda benar - benar hancur.
Puncak Garuda kini tak lagi ada, tak lagi seperti dulu sebelum erupsi melanda Merapi. Simbol titik tertinggi itu mulai runtuh tak lagi berwujud sebagai Burung Garuda yang juga simbol suci negeri kita Indonesia. Tetapi apakah nama puncak Merapi tak lagi menjadi Puncak Garuda?
Tentu jawaban itu adalah tidak! Puncak Garuda tetap milik Merapi. Puncak Garuda itu tetap tersimpan dalam hati dan jiwa pendaki sejati dan pecinta Gunung Merapi. Puncak itu akan terus melegenda dan tak akan pernah terganti. Puncak Gunung Merapi tetap sang legenda Puncak Garuda.
Pada masa ini, pendaki yang hendak menuju Gunung Merapi sering bertanya, apa nama puncaknya sekarang setelah Puncak Garuda runtuh? Banyak pendaki yang seolah tak yakin kalau Puncak Garuda musnah.
Ya, Puncak Garuda Gunung Merapi tetap abadi di hati dan sulit digantikan. Entah segelintir orang yang ingin memberi nama baru untuk pengganti Sang Puncak Garuda, di hati pendaki sejati, puncak Merapi tetap puncak Garuda.
Dan untuk mengenang sang Puncak legendaris itu, tak ada salahnya kalau kita tetap menyebut Puncak Garuda sebagai puncak Gunung Merapi. Tak terganti.
Apa nama puncak Gunung Merapi kini? Tetap Puncak Garuda!....
ARTIKEL TERKAIT: