Yang Mistis Di Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango, gunung populer di kalangan para pendaki gunung. Selain nuansa alam indahnya, juga sisi kemudahan jalur menuju puncaknya. Maka banyak pendaki yang mencoba menapakinya terutama saat hari libur atau akhir pekan. Tetapi ada yang mistis di Gede Pangrango yang bisa dijadikan pengetahuan bagi Anda.

www.belantaraindonesia.in

Para Eyang Penjaga
Eyang Jayakusuma adalah penjaga Gunung Sela yang berada di sebelah utara Gunung Gede. Sedangkan Eyang Jayarahmatan dan Embah Kadok yang menjaga dua batu besar yang berada di halaman parkir kendaraan wisatawan tepatnya di kawasan Cibodas. Anehnya batu ini pernah ingin di hancurkan oleh mesin bor, namun mesin bor tidak bisa menghancurkan batu tersebut.

Harta Karun Di Sekitar Air Terjun Cibeureum
Pangeran Suryakencana menyimpan hartanya dalam sebuah goa yang berada di sekitar air terjun Cibeureum. Goa ini sendiri di jaga oleh Embah Dalem Cikundul. Di antara air terjun ini ada sebuah batu besar yang konon adalah perwujudan dari pertapa sakti, yang dikarenakan terlalu lamanya ia bertapa hingga menjadi batu. Konon ia akan menjadi manusia lagi saat hari kiamat tiba.

Langkah Kaki Kuda Di Suryakencana
Konon katanya, pendaki yang melewati Alun - Alun Suryakencana akan mendengar suara langkah kaki kudayang berlarian, tapi kuda itu tidak ada alian kasat mata. Konon katanya kejadian ini menandakan bahwa Pangeran Suryakencana datang ke alun - alun dikawal oleh prajuritnya.

www.belantaraindonesia.in

Terkadang juga pendaki bakalan melihat bangunan istana padahal alun - alun Suryakencana adalah lapangan hijau nan luas pada ketinggian 2.750 Mdpl sebelah timur Puncak Gunung Gede sendiri, berupa padang rumput dan padang Edelweiss.

Surya Kencana adalah anak dari pendiri kota Cianjur yaitu Pengeran Aria Wiratanudatar yang beristrikan putri jin, dan mempunyai anak bernama Prabu Sakti dan Prabu Siliwangi.

Tempat Bersemayamnya Pangeran Surya Kencana
Konon katanya, Gunung Gede sendiri adalah tempat bersemayamnya Pangeran Suryakencana. Beliau dan rakyatnya berupa jin menjadikan alun- alun sebagai lumbung padi.

Petilasan yang Singasana Pangeran Suryakencana adalah sebuah batu besar yang berbentuk pelana yang berada di sedang alun - alun. Batu itu disebut batu dogdog yang di jaga oleh Eyang Layang Gading.

www.belantaraindonesia.in

Di dalam hutan yang mengitari alun - alun terdapat makam Prabu Siliwangi. Pada masa kekuasaan Prabu Siliwangi yang menguasai Jawa Barat, terjadi peperangan melawan beberapa kerajaan besar seperti Majapahit dan Kesultanan Banten.

Karena terjadi kekalahan yang sangat parah, Prabu Siliwangi dan pengikutnya melarikan diri ke Gunung Gede. Banyak sekali Petilasan yang berada di sana yang dianggap sakral oleh peziarah.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×