Baik itu pengambilan keputusan yang keliru, cuaca yang berubah dengan ekstrem, atau tersasar karena salah membaca peta.
Pengalaman buruk tersebut pastinya akan menuntut Anda untuk tetap bertahan hidup dan membawa Anda ke level kesulitan berikutnya. Keluar dari kesulitan merupakan sebuah pola pikir di mana Anda dituntut untuk dapat meminimalisasi risiko yang akan Anda hadapi ketika sedang mengalami musibah di perjalanan Anda.
Berikut 6 barang yang paling berguna untuk bertahan hidup saat kemungkinan terburuk terjadi pada perjalanan petualangan Anda.
1. Pisau Survival
Pisau ini memiliki fungsi yang banyak dan beragam untuk dapat bertahan hidup saat kemungkinan terburuk terjadi saat perjalanan petualangan Anda.
Selain untuk memotong, pisau ini juga dapat berfungsi untuk menguliti, memotong kayu, perlindungan diri, bahkan untuk menggali lubang.
2. Korek Api Anti Air
Tanpa api, Anda akan mendapat kesulitan saat cuaca dingin dan malam hari. Tidak hanya karena api memberikan Anda kehangatan, tetapi secara psikologis, api membantu membangkitkan kepercayaan diri Anda saat kondisi kritis, dan membantu Anda untuk memberi sinyal kepada tim penyelamat.
Selalu siapkan dan bawa korek api anti air atau sejenisnya yang memungkinkan tetap bisa digunakan walau terkena air untuk keadaan darurat yang bisa saja Anda alami dalam perjalanan.
3. Penjernih Air
Air menjadi elemen penting dalam kehidupan. Jika tidak ada air, kehidupan akan musnah dari muka Bumi, begitu juga dengan kita, khususnya dalam kondisi darurat.
Salah satu kendala terbesar untuk memenuhi kebutuhan hidup kita akan air adalah ketersediaan air yang layak konsumsi. Penjernih air yang praktis dapat menjadi salah satu solusi yang dapat Anda gunakan ketika dalam keadaan darurat. Hal ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam bertahan hidup.
4. Kompas
Memiliki Kompas atau sejenisnya, seperti Global Positioning System ( GPS ), dapat membantu Anda berpindah ke arah suatu tempat saat tersasar di hutan, gunung, bahkan laut.
Hanya dengan mengetahui koordinat tempat yang akan dituju, Anda dapat menggunakan kompas atau GPS sebagai pemandu perjalanan.
5. Buku Panduan Bertahan Hidup
Pengetahuan menjadi komponen utama untuk Anda dapat bertahan hidup. Selain perlengkapan keselamatan, Anda perlu memiliki pengetahuan alternatif lainnya yang membuat Anda tetap bisa bertahan dari kondisi darurat.
Salah satu caranya adalah dengan membawa Buku Panduan Bertahan Hidup di dalam tas Anda. Dengan demikian, Anda memiliki banyak alternatif yang dapat dilakukan jika Anda tersesat.
6. Foto Keluarga
Agak nyeleneh tapi tidak bisa dianggap remeh. Secara psikologis, foto orang yang Anda sayangi akan memberikan efek yang besar untuk pikiran dan mental Anda saat dalam keadaan darurat, dan dalam usaha bertahan hidup.
Taruhlah foto keluarga, sahabat, atau orang yang Anda sayangi sedekat mungkin dengan Anda agar menjadi suplemen semangat dalam bertahan hidup saat tersesat dalam perjalanan petualangan. src
ARTIKEL TERKAIT: