Karena jernih dan beningnya airnya, Danau Kaco sampai bisa memantulkan cahaya seredup apapun di malam hari. Gunung Kerinci memang indah adanya.
Danau Kaco berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Danau Kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi.
Kalian harus berhati - hati karena belum ada yang pernah mengukur kedalaman danau Kaco ini. Pastikan kalian mahir berenang jika memang ingin merasakan langsung kesegaran air Danau Kaco.
Danau Kaco ini bukan hanya menarik perhatian para pendaki gunung dari dalam negeri. Melainkan juga dari luar negeri.
Beberapa peneliti pun mencoba melakukan jawaban mengapa Danau Kaco ini bisa bercahaya pada malam hari terutama ketika bulan purnama. Tak terbayangkan bagaimana indahnya melihat langit malam disekitar Danau Kaco.
Legenda
Menurut kisah turun temurun, Danau Kaco bahwa di dasar danau ini terdapat intan. Intan tersebutlah yang diduga memantulkan sinar pada malam hari.
Konon, intan tersebut merupakan titipan seorang Raja yang berkuasa pada zaman dahulu. Intan tersebut merupakan tanda lamaran pangeran demi mempersunting putri Raja Gagak yang cantik bernama Putri Napal Melintang.
Kecantikan Putri inilah yang membuat banyak pemuda tergila - gila padanya. Hingga Raja Gagak pun tak kuasa menahan nafsunya. Malang benar nasib sang putri yang ternyata digagahi oleh ayahnya sendiri.
Sang putri akhirnya di buang ke Danau yang kini dikenal dengan Danau Kaco. Menurut cerita, intan dan emas titipan para pemuda tersebut masih tersimpan di dasar Danau Kaco.
Akses
Medan jalan dan akses untuk menuju Danau Kaco ini tidak mudah. Berada di ketinggian 1289 Mdpl, Danau Kaco memang memiliki pesona yang tiada tara.
Lokasinya tersembunyi di dalam hutan dibalik rerimbunan semak dan pepohonan nan menjulang tinggi.
Kalian yang ingin melihat keindahan Danau Kaco sebaiknya menggunakan penunjuk jalan alias guide.
Konon ada warga yang melihat jejak - jejak ular besar jelmaan Putri Napal Melintang yang ingin menuntut balas perbuatan bejat ayahnya sendiri.
Bukan apa - apa, demi keamanan dan supaya tidak tersesat dihutan, ada baiknya semua persiapan dilakukan.
Hutan bisa menjadi sahabat, namun juga bisa menjadi peristirahatan terakhir bagi mereka yang arogan dan kerap menantang alam.
Danau Kaco dapat diakses dari kota Jambi. Perjalanan dari Jambi menuju Sungai Penuh memakan waktu sekitar 10 jam perjalanan. Tak heran kalian harus menempuh 500 kilometer dari kota Jambi.
Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor ketika sudah tiba di Desa terdekat. Desa tersebut adalah Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya.
Belum selesai sampai disitu kemudian dilanjutkan kembali dengan berjalan kaki menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam. Src
ARTIKEL TERKAIT: