Mahluk Ini Mengincar Para Pendaki Everest

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggris-nya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest.

Mahluk Ini Mengincar Para Pendaki Everest

Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia. Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut.

Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m dari dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest, karena Bumi mengembung di kawasan Khatulistiwa.

Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Banyak fakta mengagetkan yang terjadi di lapangan selama pendakian dan tak terdengar oleh orang awam. Hal itulah yang menjadi hambatan dalam mendaki gunung ini.

Bukan hanya itu, ternyata di gunung ini menyimpan banyak misteri yang bahkan tak terpecahkan. Salah satunya adalah berapa tinggi gunung ini yang ternyata selalu berubah - ubah setiap tahun.

Seperti dilansir dari Listverse, berikut  fakta dari gunung yang berada di dua perbatasan negara tersebut. Sebelum memutuskan untuk mendakinya, ada baiknya pahami hal  berikut ini:

Ada Sesosok Makhluk Incar Pendakian Anda di Everest
Ketika berada di atas ketinggian sekalipun, Anda tak luput dari pantauan hewan beracun ini, yang berada pada tekanan udara cukup rendah hingga bernapas pun sulit.

Anda tetap tidak bisa bersembunyi dari serangan makhluk hidup ini. Euophrys omnisuperstes, atau yang lebih dikenal dengan Laba - Laba Himalaya dapat melompat dan bersembunyi di celah lereng gunung.

Persembunyian tersebut dilakukan untuk mengecoh para pendaki yang berada di gunung. Karena itulah, makhluk ini ditetapkan sebagai penghuni abadi gunung yang puncaknya berada di kawasan Tibet tersebut.

Para pendaki mengaku telah melihat makhluk ini ketika berada di atas ketinggian 6.700 meter atau sekira 22 ribu kaki.

Laba - laba ini adalah spesies yang tergolong ke dalam famili Salticidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Euophrys dan ordo Araneae.

Laba - laba yang banyak ditemui di kawasan Nepal ini memakan apapun serangga yang ada di sekitarnya. Mereka hampir satu - satunya hewan yang berada secara permanen berbasis di ketinggian seperti burung. Akan tetapi, laba - laba ini termasuk ke dalam golongan hewan mematikan di dunia.  Okezone

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×