Menjelang hari sore, kami beranjak bersiap mendaki Tanggamus. Perjalanan mulai banyak tanjakan dan dua bukit kecil yang ya ampunn....trakking! Hanya untuk mencapai pos 1 Sonokeling. Tetapi setelah itu kami temukan perkebunan sayur yang luar biasa indah! Sesampai di Sonokeling pemandangan puncak yang tertutup kabut makin jelas, walau masih berjarak 5 jam berjalan kaki dari Sonokeling, ya jalan kaki, jika ada ojek ya silahkan ber ojek ria! lanjut perjalanan kami pilih jalur yang umum di rambah pendaki, walau tingkat kesulitan teramat nyata dan cenderung ekstrim dan mulai memasuki kawasan hutan hujan tropis yang lembab dan basah serta pohon yang rapat dan bersemak belukar diselingi suara monyet yang bersahutan menambah keindahan dan kesejukan hutan. Tetapi waspada ya, karena ada satu kawasan hutan yang banyak bertebaran hewan Pacet, maka di wajibkan memakai sepatu gunung yang bisa tahan terhadapa air dan hewan Pacet tadi. Geli memang. Tak lama kami memasuki kawasan hutan yang berlumut dan dingin. Sejak itulah banyak istirahat kami meregangkan otot agar tak mudah lelah serta memakan perbekalan kami, tapi tak memakan jaket lho...Karena di sana juga ada pondok pendaki yang juga bisa mengisi air minum dengan air yang sedingin es.
Mulai mendekati puncak Tanggamus, suasana alam makin dingin dan berkabut. Hati - hati karena jalanan akan tertutup kabut membatasi jarak pandangan. Jika gelap lebih baik berhenti sekalian istirahat. Pelan - pelan kami raih puncak dengan metode merangkak dan berjalan lambat. Sesampai puncak tak terlihat keluasan dan keindahannya karena kabut terlampau padat dan menghalangi pandangan. Walau pun sudah kami putuskan untuk beristirahat dan membuka tenda, tetap kabut tak mau menghilang. Setelah itu kami segera turun Tanggamus walau jalanan licin karena kabut dan suhu dingin.
Sampai di Sonokeling, serasa kembali menjadi manusia dengan suasana desa yang ramah. Selamat berpetualang ya sahabat....
ARTIKEL TERKAIT:
Perjalanan
- Ericks Rachmat, Pendaki 7 Puncak Tertinggi Indonesia
- Ada Kisah Di Penanggungan
- Menjejak Langkah Menggapai Jonggring Saloka
- Liburan Di Yogyakarta Puas Dan Hemat
- Mendaki Atapnya Yogyakarta
- Tabah Sampai Akhir
- Puncak Ama Dablam Di Gapai Pendaki Indonesia Lagi
- Mencumbu Lawu Dari Cemoro Sewu
- Ullen Sentalu Di Kaki Merapi
- Rinjani Akhirnya Tergapai Kembali
- Mendaki Rinjani, Jangan Terbatas Mimpi!
- Gunung Agung, Titik Tertinggi Menara Suci Di Bali
- Dakilah Rinjani Bersama Kami
- Mengunjungi Majapahit Di Gunung Lawu
- Kepercayaan Dalam Sebuah Persahabatan
- Dengan Anggunnya Merapi Menaklukanku
- Belantara Indonesia Road To Pamekasan
- Memburu Sang Fajar Di Puncak Papandayan
- Menggapai Mimpi Di Mahameru
- Sang Raja Gunung Menapak Puncak Mahameru
- Deru Debu Di Merapi
- Tips Menjadi Teman Perjalanan Yang Baik
- Menjelajah 41 Negara Dengan Cinta
- Dihadang Bukit Penyesalan
- Transportasi Menuju Gunung Rinjani