Konsumsi Dalam Pendakian Gunung

Konsumsi dalam pendakian gunung adalah hal penting guna mendukung kegiatan tersebut, karena makan adalah juga kebutuhan primer setiap mahluk hidup di bumi ini. Makanan digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar agar tubuh bisa terus bergerak dan bertahan hidup. Itulah mengapa apabila kita kekurangan makan, badan akan lemas tanpa tenaga dan bisa mengakibatkan kematian. Maka penting bagi para pendaki gunung untuk mempersiapkan konsumsi dalam pendakian gunung dengan baik.

Dalam pendakian gunung , kepraktisan, nilai guna, ukuran dan efisiensi baik itu efisiensi tenaga, pikiran, tempat dll menjadi bahan pertimbangan yang sangat mendasar dalam kita memilih apa - apa yang akan kita bawa. Seperti misalnya kita lebih disarankan untuk membawa pisau lipat yang berisikan pisau, sendok, garpu dll dari pada belati.

Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi agar dia bisa bekerja dengan baik, seperti karbohidrat, protein, vitamin , ion - ion dll. Oleh karena itulah kita harus pandai mempersiapkan makanan agar kebutuhan tubuh kita bisa terpenuhi. Namun kita harus tetap berpijak pada aturan yang saya jelaskan sebelumya dalam memilih makanan ini.

Karbohidrat digunakan tubuh untuk membentuk energy agar tubuh bisa beraktifitas, Beberapa jenis bahan makanan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat adalah nasi, umbi - umbian, dan gandum. Namun untuk keperluan mendaki gunung di sarankan mie instan khususnya mie goreng untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh. Selain praktis dalam membawanya, mudah, cepat dalam memasak, mudah didapat dan juga tidak banyak membutuhkan air. Jika anda tidak suka mie instan atau tidak bisa memakan mie instan, bubur instan, sereal dan roti di sarankan sebagai pengganti mie instan dengan pertimbangan seperti apa yang ada pada mie instan.

Sering, dalam mendaki gunung kita sudah merasa lemas namun kita masih harus berjalan karena belum sampai di tempat ngecamp, sehingga kita tidak bisa memasak sedangkan kebutuhan energi agar kita bisa berjalan sangatlah mendesak. Untuk kebutuhan ini di sarankan para pendaki untuk membawa coklat maupun gula merah namun tidak untuk menggatikan bahan - bahan makanan tadi. Coklat maupun gula merah mengandung glukosa yang tinggi, dan oleh tubuh glukosa bisa langsung diubah menjadi energi tanpa membutuhkan waktu yang lama.

Untuk memenuhi kebutuhan protein, pendaki bisa membawa beberapa bahan makanan yang mengandung protein seperti sarden dan abon. Sarden bisa dengan mudah dimasak dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama, sedangkan abon malah bisa dimakan tanpa dimasak. Dan tidak disarankan membawa daging dengan alasan kepraktisan dalam memasak.

Untuk kebutuhan nutrisi lainya yang dirasa tidak terlalu mendesak untuk dipenuhi seperti vitamin, ion, dll, para pendaki bisa membawa semacam suplemen yang bisa digunakan sebagai doping, vitamin c untuk ketahanan tubuh dan minuman ber ion yang banyak dijual di pasaran untuk memenuhi kebutuhan ion dalam tubuh.

Alat masak yang bisa dipakai adalah nisting yang sering digunakan oleh pihak militer. Biasanya satu paket nisting ini terdiri dari tiga bejana yang masing - masing mempunyai multi fungsi dan bisa dikemas dalam bentuk yang relatif kecil, sehingga sangat efisien tempat maupun nilai guna. Namun tidak menutup kemungkinan untuk alat masak biasa seperti wajan atau panci biasa juga bisa dipakai, yang penting tidak terlalu memakan tempat.

Untuk kompor bisa digunakan kompor gas lapangan yang banyak diperjualbelikan di pasaran. Kompor ini menggunakan bahan bakar propan ( LPG ) yang dikemas dalam sebuah kaleng. Namun bagi mereka yang tidak punya kompor ini bisa menggunakan kompor spirtus yang dibuat dengan kaleng bekas yang dilubangi bagian sampingnya. Bahan bakar paraffin juga bisa digunakan sebagai alat masak yang cukup efisien apabila digunakan dalam pendakian, apalagi apabila kita menggunakan paraffin kita tidak perlu membawa kompor karena bisa tumpuan nisting, bisa juga menggunakan batu atau tanah.