Kisah KeNabian Dalam Arti Sebenarnya

Kita mengenal dalam konteks sebuah cerita, Nabi - nabi yang hidup di masa lalu. Sebuah cerita yang di percaya terjadi di masa itu, karena kisah para Nabi tertulis di Kitab - kitab Suci agama Islam maupun Kristen. Siapa yang tak mengenal Nabi Musa yang membantu kaum Yahudi lari dari kejaran tentara Firaun yang kejam dengan cara membelah laut Merah dan menyeberanginya? Kemudian ada lagi kisah Nabi, yakni Nabi Isa as atau dalam Kristen adalah Yesus Kristus yang di salib di bukit Golgota, Adam dan Hawa yang bersuka ria di Surga dan bahtera Nabi Nuh yang selamat dari air bah.

Inilah foto - foto dalam artian sebenarnya yang di buat dari pandangan satelit. ( Klik gambar untuk membesarkan gambar )

Nabi Musa bersama kaumnya menyeberangi Laut Merah yang terbelah

Penyaliban Yesus Kristus.

Adam dan Hawa sedang tiduran di surga. ( coba temukan mereka. Petunjuk: ada di tepi daratan )

Bahtera Nabi Nuh setelah banjir bandang.

Sekumpulan seniman Australia bernama The Glue Society telah memamerkan sebuah proyek yang sudah pasti kontroversial. Karya tersebut berisi beberapa foto digital yang berusaha menampilkan berbagai peristiwa keagamaan sebagaimana dilihat melalui satelit, contohnya dengan bantuan Google Earth. Lucu sekali melihat gambar - gambar itu sesuai dengan bayangan kita.

"Kami suka membuat orang bingung dengan karya - karya kami. Dan dengan karya kali ini, kami merasa teknologi membolehkan berbagai peristiwa yang mungkin terjadi atau tidak divisualisasikan dan dibuat muncul secara dramatis mirip aslinya," kata James Dive dari The Glue Society. "Karena metode representasi foto satelit sangat dipercaya dan asli, teknologi ini menjadi mudah dipakai untuk bersenang - senang."

BELANTARA INDONESIA

Kisah KeNabian Dalam Arti Sebenarnya

"Salam Rimba Indonesia"