PENCARIAN AIR
1. Pada tanah berbatu . Cari mata air pada daerah karst . Dari saluran air pada dinding lembah yang memotong lapisan berpori. Pada daerah granit cari pinggir bukit berumput paling hijau.
2. Pada tanah gembur . Cari pada daerah lembah atau lereng. Kadang terdapat genangan kecil, air harus disterilkan.
3. Di pegunungan . Di gali bekas aliran sungai pada kelokan sebelah luar. Pada hutan lumut, ambil lumut lalu peras.
4. Dari tumbuh - tumbuhan.
Tumbuhan beruas - ruas : rotan dan keluarganya
Tumbuhan merambat : lumut and keluarganya
Tumbuhan khusus : kantong semar
5. Menampung embun.
6. Tidak berwarna,berbau dan berasa misal : air mata air, danau, hujan, sungai
7. Jejak binatang menyusui dapat menunjukkan lokasi mata air.
PENJERNIHAN AIR
Supaya air menjadi "palatable water" tahap - tahapnya :
1. Sendimentasi
Yaitu air didiamkan sampai kotoran mengendap sendiri atau dicampur AlOH.
2. Koagulasi
Yaitu pengendapan melalui zat kimia. Untuk bahan alkali sama dengan FCl2, NH4. non alkali sama dengan Na2SO4.
3. Filtrasi
Yaitu untuk menjernihkan air dengan pasir atau saringan diatomis.
4. Sterilisasi
Yaitu untuk membunuh organisme penyebab penyakit, cara :
- Delapan tetes yodium tinetur 2,5%/liter air selama 10 menit
- KMnO4 ( kalium permanganate )
- Tablet halozone ( untuk penjernih air )
- Dicampur serbuk biji kelor 200mg / liter lalu diendapkan selama ½ jam.
5. Untuk penghilang bau, warna, racun, adalh dengan karbon aktif seperti : norit, aqua nuchar, hidro darco.
SUMBER AIR
1. Air yang tidak perlu dimurnikan ( palatable water )
- Air bron / mata air
- Air sumur, waduk, sungai, telaga, air hujan, mata air
- Air dari tanaman : *kelapa, kaktus dipotong, diperas
* Liana / rotan dengan memotong dekat tanah ditampung
* Palmae diambil niranya
* Ruas bambu, bonggol pisang, lumut
- Air tampungan dari embun
2. Air yang dimurnikan
- Air berlumpur
- Air yang tidak memenuhi syarat fisik.
ARTIKEL TERKAIT: