Saat Belantara Indonesia bertemu beliau di rumahnya yang juga sederhana, Clara Sumarwati banyak bercerita tentang dirinya saat di Everest. Dia mengingatkan, pendakian gunung tak semudah yang diceritakan orang tanpa mengalami dan merasakannya sendiri, memulai proses pendakian dari rumah hingga menuju tanjakan - tanjakan gunung itu tak akan mudah, dan itulah sebenarnya kehebatan seorang pendaki, bisa melalui proses hingga menuju puncak.
Clara Sumarwati memiliki impian hingga kini masih terpatri di jiwanya. Pada tahun 2012 beliau akan mendaki Nanga Parbat, gunung di wilayah Pakistan yang berketinggian 8.126 m ( 26.660 kaki ) dan merupakan gunung terbesar kesembilan di dunia. Dalam tingkat kesulitan, medan gunung Nanga Parbat disebut sama beratnya dengan K2. Sulitnya medan pada gunung ini membuat ia mendapat julukan "The Man Eater". Jelas kami dukung Clara Sumarwati untuk impiannya ini, semoga terkabul dengan baik, dan karena Clara Sumarwati telah menjadi Para Sherpa Belantara Indonesia di bagian Divisi Tutorial Pemandu, dan ingin membangun Belantara Indonesia menjadi pemandu gunung Indonesia, maka impian dia dan kami sama, mengibarkan bendera Belantara Indonesia di tingginya Nanga Parbat!
Nanga Parbat |
Impian berikutnya dari Clara Sumarwati, bukan memiliki harta benda berharga tinggi dalam bentuk materi, tetapi: PENGAKUAN! Pengakuan dari kawan pecinta alam Indonesia, bahwa kerja keras beliau menuju Everest bukan ambisi pribadi mencari nama tenar, tetapi karena memang Clara pecinta pendakian. Kesangsian akan peristiwa bersejarah yang dicatatnya itu datang dari berbagai pihak di tanah air, semata - mata karena dianggap tidak memberi cukup bukti, contohnya seperti foto yang menunjukkan ia memegang bendera yang tertancap di puncak. Namun di berbagai sumber pencatatan dunia, Clara diakui sebagai penakluk puncak Everest ke - 836. Masyarakat pendaki gunung internasional pun sudah maklum bahwa Clara adalah orang Indonesia dan juga orang Asia Tenggara pertama yang sampai ke puncak Everest.
Dan pengakuan dunia bisa di lihat di Everest History di urutan nomor 88. Clara Sumarwati dan para Sherpa nya menaiki Everest. Entah apa yang jadi alasan, untuk tak mengakui Clara Sumarwati sebagai pendaki wanita Indonesia pertama yang mencapai Everest. Bahkan tak hanya pertama dari Indonesia, tetapi Asia Tenggara. Beliau bilang, uang banyak tak akan bisa membuat seseorang sampai Everest, tetapi kemauan dan cinta pada alam lah yang bisa membuat pendaki menggapai asa dan impiannya. Clara Sumarwati, Legenda Indonesia yang di lupakan saat Belantara Indonesia bertemu, kami ucapkan pada beliau, " Anda wanita hebat, Everest adalah gunung impian pendaki dunia, anda bisa mencapainya, anda wanita hebat "
Belantara Indonesia dan Clara Sumarwati dan jaket Everestnya |
Untuk rencana berikutnya, kami akan membuat acara untuk Clara Sumarwati, Tributte To Clara Sumarwati, Puncak Bukan Segalanya, yang kami dedikasikan buat Clara Sumarwati dan sekaligus mengingatkan para pendaki gunung dan yang katanya pecinta alam, untuk mengenang kembali legenda Indonesia di samping Soe Hoek Gie dan Norman Edwin. Anggota baru kami, Agung dan Ijoel akan melakukan Goes to Jakarta - Jogjakarta dengan sepeda pancal sekaligus menyambangi Mapala - Mapala Universitas sepanjang Jakarta hingga Jogjakarta, yang akan direalisasikan menurut rencana pada bulan Mei 2012, dan akan membuat panggung untuk Clara di Jogja bersama Belantara Indonesia. Dukung dan doakan kami dan Clara Sumarwati!
Terima kasih kepada Mbak Clara Sumarwati telah menjadi bagian dari kami, di Divisi Tutorial Pemandu pendakian gunung Belantara Indonesia. Besarkan nama pecinta alam dan khususnya pendaki gunung Indonesia. Clara Sumarwati adalah legenda pendaki gunung Indonesia yang hebat.
ARTIKEL TERKAIT: