KEPADA ALAM DAN PENCINTANYA
Pendaki gunung sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang
Lambang kegagahan
Memproklamirkan dirimu pencinta alam
Sementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Di sana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih keperihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu-batu cadas merintih kesakitan
Ditikam belatimu yang tak pernah ayal
Hanya untuk mengumumkan pada khalayak
Bahwa disana ada kibar benderamu
Oh alam… korban keakuan
Oh alam.. korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mau mengerti
Arti kehidupan…
Coba renungkan, berapa ratus kilometer perjalanan kita, dan berapa ton sampah yang kita tinggalkan di alam sana dan tercecer di gunung - gunung nan megah di Indonesia? Entah berapa ribu pohon dan batu yang menangis tersayat tulisan - tulisan vandalisme. Bahkan di kedalaman gua pun tangisan mereka terdengar keras. Laut - laut yang biru, sungai - sungai yang jernih. Kini keruh dan kotor.
Wahai sahabat alam, marilah renungkan perjalanan kita. Sudahkah kita membuat alam tersenyum karena cinta kita?
Leave Nothing but Footprints, Take Nothing but Picture, Kill Nothing but Time
ARTIKEL TERKAIT: