Dia tetap mengirimkan hujan pada musimnya; Dia selalu menyegarkan kembali udara hingga kita tetap bisa bernafas; Dia tetap memerintahkan Matahari dan Rembulan menjalankan rutinitasnya; Dia tak mengeringkan air; Dia tak cabut rasa kenikmatan saat manusia berhubungan seksual kendati itu dilakukan di luar aturan yang ditetapkan-Nya.
Jadi Tuhan begitu patuh kepada kita. Dia menjaga kita. Tapi kita suka ceroboh, iseng, dan kurangajar. Kita kacaukan udara kita ; kita rusak alam kita; kita salah gunakan kenikmatan; kita bikin alam yang dipelihara baik - baik oleh Tuhan menjadi menderita. Tetapi, alam itu punya batas kesabarannya sendiri. Ketika hutan gunung kita peras, alam marah. Mereka bersatu dengan air untuk menciptakan banjir. Tapi kita tak pernah mau sadar juga.
Tetapi rupanya manusia lebih suka memuaskan nafsu sesaatnya ketimbang menciptakan harmoni semesta kecil dan semesta besar.
Jadi kalau saja kita mau hidup sederhana saja, barangkali petaka tak kan sedemikian dahsyat. keserakahan yang membuat banyak hewan punah, hutan di habis, tanah tandus, dan ozon bolong, AIDS muncul, pemanasan global .. ah apalagi petaka yang menunggu di depan mata akibat keserakahan kita. Ya Allah, betapa banyak kearifan yang dibutuhkan di bumi yang makin muram ini.
Alam yang indah dan tenang ini sesungguhnya banyak mengajarkan rahasia bagaimana manusia membangun dirinya menjadi sosok yang berpribadi mulia: tenang, hening dan tegar seperti gunung, ramah seperti kicau burung, bergelora seperti ombak laut dan badai, sabar seperti tanah bumi, penuh kesadaran dan istiqamah . seperti Matahari, lembut seperti cahaya Bulan, dan dermawan seperti udara. Maka aku mesti menyatu dengan alam.
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya