Untuk melanjutkan pemanjatan di malam hari, juga bukan hal yang di rekomendasikan di karenakan stamina mereka sudah terkuras habis dan terbatasnya pandangan.
Jalan satu - satunya ya beristirahat di saat itu juga. Jika ada celah tebing berupa cerukan yang cukup untuk beristirahat biasanya mereka gunakan dengan masuk ke dalamnya. Kalaupun tidak ada mereka bisa melakukan hanging camp.
"Memang hidup di dunia climbing terasa sulit, tapi percayalah bahwa pemandangan dari kamar tenda Anda merupakan yang terbaik di dunia", kata salah seorang penggemar climbing dari luar negeri.
Sama seperti camping pada umumnya, selama di hanging camp, seorang climber bisa tidur dengan nyenyaknya tanpa perlu terganggu dengan guyuran hujan maupun badai yang bertiup cukup kencang.
Terkadang hanging camp ini terkesan ekstrim. Timbul kengerian bagi orang yang melihatnya. Namun bagi climber, yang terbiasa dengan sensasi adrenalin, hal ini di anggap sebagai hal biasa. Bahkan mereka beranggapan jika keindahan camping hanya mereka temukan di tebing.
ARTIKEL TERKAIT:
Panjat Tebing
- Tehnik Turun Tebing
- Persiapan Sebelum Panjat Tebing
- Inilah 5 Pegunungan Termegah Untuk Di Panjat
- Tebing Di Lembah Harau
- 8 Lokasi Panjat Tebing Ekstrim
- Mengapa Suka Memanjat Tebing?
- Berbagai Macam Panjat Tebing
- Tebing Panjat Di Jawa Dan Bali
- Artificial Climbing
- Tehnik Turun Tebing
- Tehnik Panjat Tebing
- Lokasi Panjat Tebing Alam Di Indonesia
- Rock Climbing
- Tebing Dan Pantai Siung
- Panjat Tebing
- Komponen Dasar Panjat Tebing.
- Panjat Tebing - Hobi Unik Berusia Ribuan Tahun
- Tebing Alam Indonesia
- Gerakan Khusus Panjat Tebing
- Teknik Dasar Pendakian / Rock Climbing
- Sejarah Panjat Tebing Indonesia
- Sejarah & Mengenal Panjat Tebing
- Merawat Sepatu Panjat Tebing
- Gaya Dalam Panjat Tebing