Partner Your Adventure

Facebook Instagram

Pemandu

Pemandu gunung profesional dan Porter berpengalaman Membuat wisata gunungmu menyenangkan.

Baca

Guide

A mountain guide is a profession that is not easy in the waistband by climbers who are already poor...

Baca

Tetaplah Bertualang

Karena dengan bertualang, maka sejarah peradaban manusia akan terus berkembang.

Baca

Hymne

Hymne Belantara Indonesia silahkan anda semua miliki dan dengarkan nuansa pemujaan.

Baca

Mahluk Ini Mengincar Para Pendaki Everest

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggris-nya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest.

Mahluk Ini Mengincar Para Pendaki Everest

Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia. Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut.

Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m dari dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat Bumi dibandingkan Gunung Everest, karena Bumi mengembung di kawasan Khatulistiwa.

Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Banyak fakta mengagetkan yang terjadi di lapangan selama pendakian dan tak terdengar oleh orang awam. Hal itulah yang menjadi hambatan dalam mendaki gunung ini.

Bukan hanya itu, ternyata di gunung ini menyimpan banyak misteri yang bahkan tak terpecahkan. Salah satunya adalah berapa tinggi gunung ini yang ternyata selalu berubah - ubah setiap tahun.

Seperti dilansir dari Listverse, berikut  fakta dari gunung yang berada di dua perbatasan negara tersebut. Sebelum memutuskan untuk mendakinya, ada baiknya pahami hal  berikut ini:

Ada Sesosok Makhluk Incar Pendakian Anda di Everest
Ketika berada di atas ketinggian sekalipun, Anda tak luput dari pantauan hewan beracun ini, yang berada pada tekanan udara cukup rendah hingga bernapas pun sulit.

Anda tetap tidak bisa bersembunyi dari serangan makhluk hidup ini. Euophrys omnisuperstes, atau yang lebih dikenal dengan Laba - Laba Himalaya dapat melompat dan bersembunyi di celah lereng gunung.

Persembunyian tersebut dilakukan untuk mengecoh para pendaki yang berada di gunung. Karena itulah, makhluk ini ditetapkan sebagai penghuni abadi gunung yang puncaknya berada di kawasan Tibet tersebut.

Para pendaki mengaku telah melihat makhluk ini ketika berada di atas ketinggian 6.700 meter atau sekira 22 ribu kaki.

Laba - laba ini adalah spesies yang tergolong ke dalam famili Salticidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Euophrys dan ordo Araneae.

Laba - laba yang banyak ditemui di kawasan Nepal ini memakan apapun serangga yang ada di sekitarnya. Mereka hampir satu - satunya hewan yang berada secara permanen berbasis di ketinggian seperti burung. Akan tetapi, laba - laba ini termasuk ke dalam golongan hewan mematikan di dunia.  Okezone

Fakta Tentang Gunung Everest

Gunung Everest dinobatkan sebagai gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter. Namun, apakah masih ada gunung lain yang lebih tinggi dari Everest? Apakah masih banyak misteri yang tidak diketahui dari Gunung tertinggi ini?

Fakta Tentang Gunung Everest

Seperti dilansir laman Boldsky, ada sejumlah fakta yang mungkin banyak tidak diketahui orang, mengenai  Gunung Everest, berikut ini penjelasannya.

Kotor
Fakta yang merendahkan, namun benar terjadi di puncak Gunung Everest. Setiap musim, orang pergi ke puncak dan membuat sejarah perjalanannya. 

Namun, sisa - sisa makanan, botol, plastik dan lain - lain mencemari gunung serta lingkungan yang ditinggalkan oleh para pengunjung. 

Kemacetan
Kabar ini mengejutkan, namun benarkah terjadi kemacetan di puncak gunung ini?  Ya, itu benar. Tapi, kemacetan yang terjadi adalah kemacetan lalu lintas manusia

Meskipun butuh pengeluaran besar untuk melakukan ekspedisi di Gunung Everest, para pendaki tidak pernah membiarkan menginjak puncak hanya sekedar mimpi. 

Akibatnya, padatnya para pendaki menimbulkan kemacetan lalu lintas manusia di puncak Gunung Everest. 

Nama Lai
Jika seseorang memberitahu Anda 'Chomolungma' adalah puncak tertinggi atau 'Sagarmatha' adalah mahkota Himalaya, janganlah protes. 

Yang pertama adalah nama puncak Tibet yang berarti "Dewi Pegunungan", sementara yang satu lagi berarti "Dahi langit" di Nepal. 

Tingginya Bertambah
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa ketinggian gunung ini meningkat 4 milimeter setiap tahun. Lempeng benua bergerak, ketinggian gunung ini pun ikut tumbuh.

Dan perlu pula diketahui, meskipun ketinggiannya 8.848 meter, itu justru  berawal dari banyak diskusi dan perdebatan.
 

 
Peninggalan Sejarah
Batu kapur dan batu pasir, batu yang ditemukan di puncak gunung membuktikan bahwa bagian dari batuan sedimen yang terletak di bawah permukaan laut hampir berusia 450 juta tahun yang lalu. Selain itu, fosil laut dan hewan juga bukti adanya kehidupan di sana.

Populer
Perhitungan statistik menjelaskan bahwa lebih dari 4.000 orang telah mencoba untuk mencapai puncak gunung ini.

Dua Pria di Puncak
Banyak pria mencapai puncak, apa untungnya? Sherpa bersaudara, Sherpa dan Phurba Tashi adalah pendaki yang sampai ke puncak hingga 21 kali dalam hidup mereka. Apa yang mereka pikirkan? Baginya, Gunung Everest merupakan pasar terdekat dari rumah mereka.  

Rumah Laba - laba
Ternyata banyak laba - laba hitam yang berhasil tinggal di sana dan bertahan meskipun ditiup angin dari arah lain. Mereka biasanya hidup di celah - celah gunung.  Viva
 

Tips Seru Petualangan Dengan Anak

Mungkin kata repot hampir pasti menghiasi benak banyak orang ketika membawa anak dalam perjalanan petualangan. Namun seiring berganti waktu, persepsi itu pun berubah. Sekarang, banyak traveler yang telah mengikutsertakan sang buah hati ketika berpetualang. Hendak melakukan hal serupa? Berikut tips yang bisa jadi rekomendasi.

Tips Seru Petualangan Dengan Anak

Melibatkan anak dalam penentuan agenda
Agar perjalanan terasa nyaman dan menyenangkan, sebaiknya buat agenda bersama anak. Tunjukkan beberapa rute potensial dan minta sang anak untuk memilih salah satunya. Setelah itu, lakukan review dari rute yang telah dipilih.

Pilih 'misi' yang terbilang kecil
Satu poin penting yang harus diperhatikan adalah jangan sampai membuat anak lelah sebelum sampai di akhir pendakian.

Karenanya, pilih pendakian yang terbilang mudah untuk kali pertama dan buat rencana lebih besar di masa mendatang. Tetap pilih rute dengan jarak kurang dari 10 kilometer untuk anak di bawah 10 tahun.

Jangan berlari sebelum bisa berjalan
Ide untuk coba menekan anak - anak untuk sampai lebih cepat adalah kesalahan besar. Perjalanan ini berkaitan dengan rasa senang, bukan lomba.

Namun, jangan juga terlalu membatasi anak untuk tak memanjat pohon, mengumpulkan berbagai barang, dan bermain petak umpet. Berdiskusi, juga menyesuaikan keadaan bisa jadi salah satu kunci untuk mendapat perjalanan menyenangkan.

Tips Seru Petualangan Dengan Anak

Buat perjalanan tetap menarik
Mudah bosan, kesuksesan hiking bersama anak bisa tergantung pada seberapa menarik perjalanan yang direncanakan.

Kalau mereka menyukai hewan, maka pilih jalur di mana bisa melihat kehidupan alam liar. Sebagian besar anak mungkin akan tertarik dengan berbagai hal baru.

Tetap beri perhatian ketika mereka memusatkan perhatian pada beberapa 'fenomena' di sekitar.

Tak hanya melakukan perencanaan tunggal
Karena improvisasi hampir pasti dilakukan, setidaknya harus ada garis besar akan perjalanan yang akan dilakoni.

Membuat rencana 'b' dan 'c' dirasa penting agar faktor keamanan saat berpetualang tetap terjaga. Riset akan berbagai destinasi jadi satu hal wajib untuk dilakukan.

Pasalnya, perbedaan tempat bisa berpengaruh pada rencana perjalanan, serta berbagai barang bawaan.

Smart packing
Pilih pakaian yang bisa dipadu - padankan dengan mudah, hindari membawa jeans yang notabene memakan tempat dan membuat ransel jadi makin berat. Karena anak biasanya mudah bosan, jangan lupa untuk membawa satu - dua camilan kesukaannya.

Bawa mainan kecil
Berjaga - jaga kalau makanan tak mempan membuat anak diam, sebaiknya mainan favorit jangan sampai tertinggal.

Namun, pilih juga mainan yang masih terjangkau untuk dimasukkan ke koper atau ransel. Jangan terlalu besar dan mudah rusak.

Jangan takut untuk mencoba berbagai pengalaman
Rasa khawatir akan kesehatan dan keselamatan anak memang wajar muncul, namun bukan berarti hal itu menghalangi sederet petualangan yang sudah tersaji di depan mata.

Diving, snorkeling, dan hiking bisa jadi pilihan untuk mencoba daya tahan tubuh anak. Paling penting, kenali dulu kondisi tubuh anak dan diri sendiri.  bintang

Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung

Mendaki gunung sudah menjadi tren di hampir semua kalangan. Anak muda, orangtua sampai anak - anak pun ikut. Mendaki gunung yang dulunya wah kini jadi 'biasa' saja. Tapi, meskipun begitu kamu mesti tetap harus melakukan persiapan yang baik sebelum mendaki.

Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung

Dan Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung yang akan kamu temukan dan rasakan.

Kamu jadi merasa rendah di hadapan-Nya
Ketika sudah mampu menggapai puncak, kamu bakal melihat pemandangan hamparan Bumi yang sangat - sangat luas tak bertepi. Ketika itu kamu bakal merasakan betapa kecilnya dirimu.

Kalau kamu justru ngerasa sebaliknya, merasa hebat karena mampu menaklukkan puncak, kayaknya ada yang salah dari dirimu. Cobalah memunculkan perasaan dari perspektif lain supaya yang hadir adalah kerendahan hati bukannya kepongahan.

Terlatih kebersamaan
Ini berlaku kalau kamu naik secara bergerombol. Kamu tak bisa  mikir dirimu sendiri saja, semisal jalan sendiri dan ninggalin teman - temanmu begitu saja di belakang. Kalau ada apa - apa, kamu pasti butuh pertolongan mereka, dan berlaku sebaliknya.

Jadi, tak bisa  kamu yang diberi terus, kamu juga harus memberi. Semisal ada yang lelah istirahat semua, kalau yang satu kehabisan air yang lain memberi. Itulah kebersamaan.

Ada sensasi sewaktu mengendalikan emosi
Naik gunung yang membutuhkan tenaga identik dengan kondisi lelah. Nah, pada titik ini ada kecenderungan bagi siapa saja naik emosinya.

Tentu kamu tak perlu menciptakan kondisi yang semakin keruh. Sudah pada capek malah dapat omelan atau sikap menjengkelkan lainnya sebagai efek emosional dari lelah fisik tadi.

Di sinilah setiap orang harus bisa tetap easy going sampai menginjak puncak dan turun lagi. Kalau mau emosi, simpan dulu dan luapkan kalau sudah di bawah.

Belajar tanggung jawab dengan pilihan
Nah, ini bisa jadi sensasi juga buat kamu yang mau naik gunung. Kalau sudah memutuskan, harus tanggung jawab  dengan segala konsekuensinya.

Tak boleh plin - plan, misalnya baru sampai sepersekian perjalanan sudah mnyerah, milih balik arah karena keingat sesuatu kerjaan yang belum selesai, dll.

Kalau sudah memutuskan naik gunung, harus komitmen dan konsisten. Tinggalkan dulu hal lain dan fokus di sini dulu. Termasuk siap dengan berbagai kondisi yang tidak terduga. "Pantang pulang sebelum puncak idaman" harus kamu pancangkan di dadamu.

Kamu bisa lebih deket satu sama lain
Karena terkondisikan untuk saling mendorong dan berbagi selama perjalanan ke puncak, maka setelahnya kamu bisa jadi lebih dekat dengan teman seperjalananmu sewaktu naik gunung.

Baik - baik maupun buruk - buruknya tergambar jelas selama perjalanan mendaki. Dengan begitu, pertemanan kamu bisa lebih langgeng karena sudah saling memahami satu sama lain.

Jangan sampai nyampah!
Jangan lupa bersih - bersih sebelum kamu meninggalkan area camp-mu sebab belum pernah ada cleaning service di gunung. Jadi kamu mesti aktif menjaga kelestarian lingkungan gunung yang bakal kamu daki.

Usahakan juga tidak langsung membakar sampah - sampah yang kalian sisakan karena termasuk merusak alam.

Lebih utama mengumpulkan dan membuang ke tempat sampah ketika kamu sudah sampai di bawah untuk diolah secara lebih tepat oleh petugas terkait.

Setia pada rombongan
Ini tak kalah penting, kamu harus setia pada rombonganmu bagaimanapun keadaannya. Jangan sekalipun meninggikan ego "aku bisa ke puncak dengan cepat" dsb lantas berpisah dari rombongan.

Perlu diperhatikan juga, rombongan jangan terlalu besar karena dikhawatirkan justru sulit dalam maengkondisikannya. Idealnya, satu kelompok cukup 5 - 6 orang.  Brilio

Pesona Bertebaran Di Gunung Sorik Marapi

Gunung Sorik Marapi berada di kawasan Taman Nasional Batang Gadis ( TNBG ), tepatnya Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Sorik Marapi layak menjadi destinasi pecinta wisata menantang atau pendaki.

Pesona Bertebaran Di Gunung Sorik Marapi

Walaupun jauh dari Medan atau sekitar 10 - 11 jam untuk mencapai Mandailing Natal. Namun pemandangan dan pengalamannya cukup menjanjikan .

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan hamparan sawah dan kebun yang terbentang.

Setelah sampai Desa Sibanggor Julu, wisatawan dianjurkan untuk melapor ke kantor kepala desa untuk pendataan dalam pendakian Sorik Marapi.

Gunanya pendataan itu, untuk berdiskusi kepada penduduk setempat dibolehkan apa tidak mendaki gunung tersebut.

Biasanya penduduk akan menyarankan memakai pemandu ( guide ) gunung, pasalnya sangat berbahaya bagi para pendaki jika tidak memakai penduduk setempat.

Kendala yang paling mengecewakan pendaki adalah sering kali penduduk atau tokoh adat setempat tidak mengizinkan pendaki wanita untuk naik.

Pesona Bertebaran Di Gunung Sorik Marapi

Pasalnya Sorik Marapi masih dianggap gunung keramat yang konon akan marah ( terjadi gempa atau bahkan lebih parah ) jika ada pendaki melakukan perzinaan di gunung tersebut

Bagi peserta perempuan sering kali menunggu di kaki gunung atau sekitaran Taman Nasional Batang Gadis ( TNBG ) dengan melakukan wisata lain.

Jika semua rombongan laki - laki bisa langsung memulai pendakian dengan memasuki hutan TNBG yang menawarkan pemandangan berbagai jenis flora.

Raflesia Arnoldi
Jenis bunga yang mudah ditemukan, di antaranya yang paling diburu untuk didokumentasi adalah bunga raflesia arnoldi, jamur, pohon hutan dan lainnya.

Kemudian disambut suara burung rangkok, tokek, sahut - sahutan jangkrik dan lainnya.

Pendakian bisa ditempuh dengan waktu 5 - 6 jam lamanya, tergantung fisik dan keadaan alam di sana.

Kontur tanah di jalur lintasan gembur, kondisi ini yang nantinya sangat mengurus tenaga.

Diharapkan para pendaki membawa air dan makanan yang bekarbohirat secukupnya.

Tapi, lelah segera terbayar saat anda sampai di puncak.

Dari atas terlihat Kota Sidempuan, Penyabungan bahkan sampai Sibolga.

Kemudian kawah biru dengan batu kapur sekeliling serta awan putih seperti kapas.

Jika beruntung saat cuaca bagus anda juga bisa melihat Matahari terbenam atau terbit jika ingin menginap atau berkemah di atas.

Ada beberapa peralatan standar gunung yang wajib dimiliki, di antaranya memiliki tas, sepatu, baju, celana yang bertipe untuk gunung.

Selain itu, memiliki jas hujan, cover bag, gunting, peta topografi, kompas, pisau, P3K dan peralatan lainnya.

Peralatan ini sangat dibutuh dalam keberhasilan Anda dalam mendaki sebuah gunung.

Pastinya, sebaiknya pendaki dianjurkan melakukan pemanasan, dan berdoa untuk memaksimalkan keberhasilan.

Pesona Bertebaran Di Gunung Sorik Marapi












Top Selfie Pinusan Kragilan Lereng Merbabu

Lereng Gunung Merbabu yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyimpan potensi wisata alam yang begitu besar. Tidak hanya wisata Gardu Pandang Ketep Pass yang selama ini telah banyak dikenal masyarakat, beberapa spot wisata lainnya juga tidak kalah menarik.

Top Selfie Pinusan Kragilan Lereng Merbabu

Top Selfie Pinusan Kragilan adalah salah satu obyek wisata di lereng Merbabu yang akhir - akhir ini banyak diperbincangkan.

Lokasi tempat wisata ini tidak terlalu jauh dari Ketep Pass, sekitar lima kilometer. Jika dari Ketep Pass arahnya masih terus naik, menuju arah ke Kopeng.

Terletak di Dusun Kragilan, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tempat wisata yang masih terhitung baru ini menawarkan keindahan dan kesejukan hutan pinus di lereng Merbabu.

Karena keindahannya tersebut, sejak setahun terakhir ini, Top Selfie Pinusan Kragilan ini diserbu wisatawan yang sebagian besar adalah remaja yang hobi selfie atu foto - foto. Tempat ini resmi dibuka untuk umum pada Mei 2015

Top Selfie Pinusan Kragilan Lereng Merbabu
telusurindonesia

Masyarakat Kragilan memutuskan mengelola hutan pinus yang ada di wilayah desa mereka karena banyaknya pengunjung setiap harinya.

Salah satu spot foto favorit di Top Selfie Pinusan Kragilan adalah di jalan menuju Dusun Kragilan yang membelah hutan pinus milik Perhutani tersebut.

Jalan yang naik dan di kiri kanannya terdapat pohon pinus yang menjulang tinggi memberikan hasil foto dengan sudut pandang yang menarik. Di tengah rimbunnya hutan pinus juga tidak kalah apiknya dijadikan lokasi selfie atau foto - foto.

Sejumlah fasilitas seperti ayunan dan rumah panggung juga menjadi tempat menarik untuk foto - foto serta bersantai menikmati keindahan dan kesegaran tempat wisata ini.

Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah wisatawan, sejumlah fasilitas dibangun di sana. Mulai dari kamar mandi dan sejumlah warung sederhana yang menjual beragam makanan dan minuman.

Top Selfie Pinusan Kragilan Lereng Merbabu

Untuk masuk ke kawasan Top Selfie Pinusan Kragilan, pengunjung dikenakan tarif berdasarkan kendaraan yang digunakan. Pengendara sepeda motor tarifnya Rp 3.000 sedangkan kendaraan roda empat Rp 10.000.

Jika Anda dari Yogyakarta dan ingin berwisata ke tempat ini, arahkan kendaraan Anda menuju kota Magelang. Sesampai di lampu merah Blabak belok kanan menuju arah Ketep Pass.

Dari Ketep masih terus naik sekitar empat kilometer arah Kopeng. Dari jalan utama tersebut Anda akan menyaksikan gapuran bertulis "Welcome To Top Selfie".

Selama perjalanan Anda akan dimanjakan dengan segarnya udara dan pemandangan di lereng Gunung Merbabu yang hijau dengan aneka kebun sayuran.  kopas

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×