Partner Your Adventure

Facebook Instagram

Pemandu

Pemandu gunung profesional dan Porter berpengalaman Membuat wisata gunungmu menyenangkan.

Baca

Guide

A mountain guide is a profession that is not easy in the waistband by climbers who are already poor...

Baca

Tetaplah Bertualang

Karena dengan bertualang, maka sejarah peradaban manusia akan terus berkembang.

Baca

Hymne

Hymne Belantara Indonesia silahkan anda semua miliki dan dengarkan nuansa pemujaan.

Baca

Sembalun Lawang, Desa Dalam Bayang Rinjani

Salah satu destinasi ketinggian populer adalah Gunung Rinjani di Lombok Nusa Tenggara Barat. Menjulang 3.726 Mdpl, Rinjani menjelma menjadi salah satu spot cantik di tanah Lombok. Ingin menuju kesana? Perjalanan menuju Singgasana Dewi Anjani tentu harus melewati beberapa tahap.

Sembalun Lawang, Desa Dalam Bayang Rnjani

Sebelum akhirnya menapaki jalur pendakian Rinjani, pendaki pun membutuhkan gerbang awal. Sembalun Lawang bisa jadi satu dari sekalian banyak alternatif. Berada di sebelah utara, desa mungil ini ternyata bukan sedekar langkah awal menuju megah Rinjani.

Berada di bayang - bayang Rinjani, Sembalun Lawang menjelma sebagai salah satu spot cantik di Lombok. Desa ini seakan memboyong imaginasi akan kawasan pegunungan yang biasanya tertuang di dalam buku gambar ketika masih sekolah dasar ke dunia nyata.

'Berdinding' gunung yang saling sambung - menyambung, panorama Sembalun Lawang kian cantik dengan petak - petak sawah yang mendominasi sebagian besar wilayah. Tak hanya unggul di landscapeSembalun Lawang juga menyimpan warisan suku Sasak di kampung adat Blek.

Sembalun Lawang, Desa Dalam Bayang Rnjani

Enggan mengendurkan magnet pesona, Sembalun Lawang juga menawarkan pendakian singkat lewat bukit Pergasingan. Terkungkung padang savana, jalur pendakian Bukit Pergasingan tak bisa dikatakan mudah. Meski demikian, godaan untuk menikmati pesona Sembalun Lawang dari ketinggian masih lebih sulit untuk ditolak.  src

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Ada sebuah ungkapan "Seindah apapun pantai, pada akhirnya seseorang pun harus mencicipi nikmatnya ketinggian". Oleh karena itu kamu harus mencoba naik ke puncak gunung - gunung indah. Tak perlu jauh - jauh, Indonesia pun 'menyediakan' pesona ketinggian tersebut.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Banyak motif yang melatar belakangi seseorang melakukan pendakian. Salah satunya, menikmati keindahan Matahari terbit di spot yang sama sekali berbeda. Bukan garis cakrawala di sela gedung pencakar langit, namun langsung berhadapan dengan sang surya. Berikut ini 7 sunrise di 7 gunung Indonesia.

1. Gunung Rinjani
Tak ada yang sanggup menolak pesona Rinjani. 'Anak gunung' asli Indonesia yang sudah menjajal jalur pendakiannya menuturkan kalau sensasinya seperti tak di Indonesia.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Bukan karena topografi alamnya, namun pendaki di waktu - waktu tertentu justru didominasi oleh turis mancanegara. Mereka semua hendak mengucap salam pada sang surya dari puncak Rinjani.

2. Gunung Semeru
Bagaimana tak tertegun kalau bisa melihat Matahari terbit langsung di tanah tertinggi Jawa? Samudra awan yang seakan menambah pesona sang surya yang muncul dengan anggunnya di ufuk timur, akan membius siapapun yang meliatnya.  

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Puncak Mahameru dan Matahari terbit adalah kombinasi terbaik yang bisa dirasakan di ketinggian 3.676 Mdpl.

3. Gunung Kerinci
Melihat Matahari terbit di puncak gunung api tertinggi di Indonesia adalah satu sensasi yang ditawarkan Kerinci. Gunung yang ada di provinsi Jambi ini memang sepadan untuk didaki.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Dari puncaknya kamu akan lihat beberapa kota di Sumatra Barat, serta suguhan yang paling diburu para pendaki, yakni panorama Danau Gunung Tujuh dari ketinggian.

4. Gunung Bromo
Hamparan pasir yang punya harmoninya sendiri membuat Bromo jadi destinasi wajib kalau kamu bertandang ke timur Jawa. Berkuda dan menaiki tangga hingga ke puncak adalah beberapa pilihan untuk menikmati Bromo.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Pesonanya bertambah kala kamu melihat Matahari terbit yang sinarnya seketika menelan kabut, menggantinya menjadi warna keemasan yang begitu serasi dengan kuncup puncak Bromo.

5. Gunung Ijen
Setelah puas melihat pertunjukkan api biru pada dini hari, Ijen tak membuatmu turun hingga Matahari menampakkan diri.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Melihat pergerakan sang surya sedikit demi sedikit di puncak Ijen memang memberi nuansa intim yang begitu berbeda. Satu cara paling tepat untk menutup penjelajahan yang telah dimulai sejak malam hari di tempat 'penghasil' api biru ini.

6. Gunung Papandayan
Gunung yang cocok bagi para pemula ini memang tak main - main memberi suguhan pesona alam. Terkenal akan hamparan Edelweis, serta hutan mati yang punya pemandangan epik.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Namun, keindahan Papandayan tak berhenti di situ. Gunung ini memberi panorama Matahari terbit yang nyaris sempurna. Melihat garis cakrawala berbatas puncak gunung - gunung yang mengukung kota Garut.

7. Gunung Merbabu
Gunung yang berlokasi di Jawa Tengah ini tak hanya terkenal oleh hamparan savananya yang begitu menghipnotis.

7 Sunrise Di 7 Gunung Indonesia

Berada di puncak Merbabu menyaksikan sang surya menyapa dunia untuk memulai hari lain, berteman dengan angin dingin yang menelesak masuk hingga ke tulang, serta hamparan kabut yang berangsur menipis membuat siapapun merindukan Merbabu dengan begitu mudah.  src

6 Fakta Di Gunung Lawu

Pulau Jawa memang mempunyai gunung - gunung dengan jalur pendakian yang indah dan menantang yang menunggu pendakinya untuk menjelajahinya. Salah satunya adalah Gunung Lawu yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ingin menuju kesana? Ketahui dahulu 6 fakta di Gunung Lawu ini.

1. Dua Gerbang Pendakian
Pertama di Cemoro Sewu. Jalur dengan rute pertama ini terkenal lebih garang, namun membuat pendaki lebih cepat sampai ke puncak. Kedua di Cemoro Kandang.

6 Fakta Di Gunung Lawu

Kebalikan dari jalur pertama, Cemoro Kandang jadi pilihan tepat untuk melakukan pendakian yang lebih santai. Jalur landai membuat trek ini bisa digunakan sebagai trek sepeda gunung.

2. Mbok Yem

6 Fakta Di Gunung Lawu

Kamu akan dapati warung kecil tepat di puncak Lawu. Bernama sama dengan pemiliknya, yakni Mbok Yem warung ini biasa disinggahi oleh para pendaki guna melepas lelah setelah berjam - jam melakukan pendakian. Tak hanya itu, warung ini pun merangkap jadi penginapan bagi mereka yang ingin bermalam di puncak Lawu.



3. Hamparan Padang Rumput Banjaran Festuca Nubigena


6 Fakta Di Gunung Lawu

Berada di ketinggian sekitar 3.200 Mdpl, kamu akan dapati pemandangan padang rumput yang mengelilingi danau. Berada dekat dengan pos akhir pendakian, warga lokal percaya siapa yang berendam di danau ini maka semua permintaannya akan terkabul.

4. Sumur Jolotundo
Menjelang puncak, kamu akan disuguhkan pemandangan gua curam dengan 'rupa' bagian dalam yang sama sekali tak nampak.

6 Fakta Di Gunung Lawu

Menelesak sedalam kurang lebih 5 meter, kamu harus gunakan tali untuk turun ke sini. Gua ini dikeramatkan oleh warga lokal dan konon kerap kali dipakai sebagai tempat bertapa.

5. Pasar Dieng
Nama lain dari kawasan ini adalah pasar setan. Sedikit menyeramkan karena konon pasar ini hanya dapat dilihat secara gaib. Berupa prasasti batu berblok - blok, pasar Dieng ini terletak di Hargo Dalem.

6 Fakta Di Gunung Lawu

Menurut legenda, kalau ada pendaki yang mendengar seseorang ( yang tak nampak ) berkata, "mau beli apa, dik?", maka harus segera membuang uang dengan jumlah berapapun dan memetik daun atau rumput seolah - olah sedang berbelanja.

6. Simpan Matras Dalam Tas Ransel
Baik melalui jalur Cemoro Sewu atau Cemoro Kandang, jalur pendakian di gunung Lawu banyak diapit oleh pohon dengan ranting - ranting yang menjulur hingga ke jalan setapak, karenanya jangan letakkan matras di luar tas ransel karena akan membuatnya terus - terusan menyangkut. Juga, kotor sebelum digunakan.  Src

Nuansa Ranu Kumbolo Di Jawa Tengah

Ranu Kumbolo, danau cantik yang pada tepinya biasanya digunakan para pendaki gunung untuk beristirahat mendirikan tenda ini memang satu dari sekian banyak pesona Gunung Semeru yang sangat menggoda. Tetapi ternyata pesona Ranu Kumbolo tak hanya bisa dinikmati di satu tempat. Di Jawa Tengah pun bisa!

Nuansa Ranu Kumbolo Di Jawa Tengah

Berada di desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Dringo jadi Ranu Kumbolonya Jawa Tengah. Dinamakan demikian karena di sekeliling telaga ini terdapat Dringo yang tumbuh tanpa ditanam oleh manusia. Telaga yang terbentuk karena letusan yang terjadi pada 1786 ini berada sejalur dengan kawah Candradimuka.

Berada di salah satu puncak Dieng, telaga ini tentu suguhkan nuansa pegunungan dengan angin dingin nan sejuk yang bisa dinikmati hampir sepanjang hari. Ketika berdiri di salah satu puncak yang mengukung telaga ini, cekungan bekas kawah yang sekarang sudah terisi air telaga akan kamu lihat dengan gamblang.

Demi mencapai Dringo, jalur yang dilalui memang terbilang sulit. Keadaan jalan yang masih jauh dari kata mulus membuat perjalanan ke Dringo kian menantang.

Nuansa Ranu Kumbolo Di Jawa Tengah

Karenanya, telaga ini masih masuk dalam kategori tempat yang jarang dikunjungi oleh para pelancong, bahkan bagi mereka yang sudah berada di Dieng sekalipun.

Tak hanya berkunjung kemudian pulang. Kamu juga bisa berkemah tepat di tepi danau. Menikmati malam dengan hamparan titik kecil di pekat malam yang seakan jadi selimut ketika terlelap. Berteman suara alam dan dingin pegunungan yang memaksa masuk hingga ke tulang, kamu bisa nikmati nuansa Ranu Kumbolo di Jawa Tengah.  src

10 Tempat Berenang Di Alam Bebas

Kamu suka berenang? Ya, tentu pilihan itu akan kamu wujudkan di sebuah kolam renang. Tetapi bagaimana jika kolam renang itu berada di alam bebas? Penuh sensasi dan menyenangkan tentunya. Bila ingin kalian wujudkan, berikut ini 10 tempat berenang di alam bebas yang ada di Indonesia.

1. Blue Lagoon, Yogyakarta

10 Tempat Berenang Di Alam Babas

Kolam renang alami ini terletak di Dalem Widodomartani Ngemplak, Sleman. Kolam ini telah menjadi obyek wisata yang diyakini masyarakat setempat dapat menghilangkan lelah dan stres. Airnya yang segar memang memberi efek tersendiri. Airnya biru dengan pantulan sinar Matahari.

2. Laguna Gayau, Teluk Kiluan Lampung
Dengan airnya yang berwarna biru kehijauan, Laguna Gayau ini merupakan bagian kolam yang terbentuk karena terpisah oleh batu karang. Saking jernihnya, kita dapat langsung melihat dasar air dengan jelas.

Laguna Gayau, Teluk Kiluan Lampung

Kedalamannya sekitar 1 - 3 meter sehingga aman untuk berenang. Sesekali hempasan ombak akan menerjang sisi batu karang, sehingga kita akan menerima curahan air, dan tentu saja membuat sensasi berenang makin seru.

3. Aek Manik, Sidamanik Sumatera Utara
Aek Manik ini berbentuk menyerupai kolam yang beratapkan kanopi yang terbentuk dari dedaunan. Matahari yang menyusup melalui dedaunan, sehingga pemandangan alami menyegarkan dapat kita rasakan.

Aek Manik, Sidamanik Sumatera Utara

Konon, kolam yang sangat jernih ini dulunya adalah pemandian raja - raja Sidamanik. Airnya juga selalu jernih karena mata air tidak berhenti mengalir.

4. Kedung Tumpang, Tulung Agung
Kolam yang sangat eksotis karena terbentuk di tengah gugusan karang di sisi Pantai Blabak dan Pantai Glogok.

Kedung Tumpang, Tulung Agung

Tanpa pasir, air yang terbentuk dalam kolam - kolam alami ini memang sangat menggoda. Sebelum berenang kita harus memperhatikan kondisi air laut, disarankan untuk berenang di saat laut sedang surut, agar terhindar dari arus ombak.

5. Angel’s Billabong, Bali

Angel’s Billabong, Bali

Daerah ini termasuk belum ramai dikunjungi oleh wisatawan, tapi soal keindahannya, jangan tanya. Angel Billabong terbentuk di antara karang - karang coklat keemasan dengan airnya yang biru namun jernih. Uniknya, kolam ini sebenarnya terbentuk dari cliff yang rusak.

6. Pantai Wediombo, Yogyakarta
Memang Yogyakarta adalah daerah istimewa. Karena daerah ini menyimpan banyak keindahan alam yang membuat kita terpesona. Salah satunya adalah keunikan dari Pantai Wediombo adalah kolam renang yang terbentuk di  antara batu karang besar di pinggir pantai.

Pantai Wediombo, Yogyakarta

Tepatnya, kolam ini terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Selain berenang, kita juga bisa memancing dari atas batu karang besar yang tersebar di sekitaran pinggir pantai.

7. Kolam Gua Kristal, Kupang
Tidak kalah indah, kolam renang ini terbentuk di dalam gua. Warna airnya biru jernih kontras dengan dinding gua yang berwarna cokelat.  Kolam ini terletak di daerah Bolok, sekitar 20 km dari Kupang.

Kolam Gua Kristal, Kupang

Karena terletak di dalam gua, sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan peralatan penerangan dan keamanan. Untuk menyaksikan keindahan airnya yang biru dan jernih disarankan untuk mengunjungi tempat ini di saat Matahari masih bersinar cerah.

8. Kolam Gua Haji Mangku, Derawan
Bisa dibilang, Kepulauan Derawan saat ini jadi favorit para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hampir setiap pulau kaya akan biota laut. Ada satu lagi yang menarik di Derawan, yaitu kolam air yang terletak di dalam Gua Haji Mangku.

Kolam Gua Haji Mangku, Derawan

Kolam alami dengan air payau ini berwarna biru toska yang memesona mata. Letaknya di Desa Payung - Payung, Berau, Kepulauan Derawan.

9. Kolam Gua Keramat, Raja Ampat

Kolam Gua Keramat, Raja Ampat

Kolam renang dalam gua ini terletak di Pulau Misool. Untuk menempuhnya kita dapat menggunakan kapal Ferry dari pelabuhan di Sorong. Keindahan dari kolam yang terletak di gua ini adalah pemandangan indah stalagtit dan stalagmitnya. Untuk keamanan dan kenyamanan berenang di sini, amat disarankan untuk menggunakan pelampung.

10. Lewi Heujo, Bogor
Ada kolam renang alami yang tak jauh dari ibu kota, namanya Lewi Heujo atau Curug Hejo yang terletak di Babakan Malang, Bogor.

Lewi Heujo, Bogor

Kolam alami terbentuk dari air terjun mini yang berwarna biru kehijauan. Airnya juga sangat dingin menusuk tulang, tapi cukup membayar kelelahan perjalanan untuk menuju tempat ini. Bagi warga sekitar sering disebut Curug Bengkoksource

Bara Bangal, Desa Tertinggi Di Dunia

Bara Bangal, nama sebuah desa di Pegunungan Himalaya dan nama itu masih asing terdengar dan bahkan informasi tentang nama itu tak banyak bertebaran di internet. Memang, pegunungan Himalaya selalu menyimpan banyak cerita, salah satunya Desa Bara Bangal yang berada di ketinggian 4.800 Mdpl! Desa tertinggi di dunia yang dkelilingi gunung bersalju.

Bara Bangal, Desa Tertinggi Di Dunia

Bara Bangal diapit oleh dua puncak yang tinggi, Kalihani setinggi 4.800 Mdpl dan Thamsar Passes setinggi 4.766 Mdpl. Ketinggian yang bukan main - main, yang hampir setengahnya dari tinggi Puncak Everest, puncak tertinggi di dunia, 8.448 Mdpl!

Bara Bangal juga dikelilingi oleh lembah dan sungai - sungai besar. Ketinggian desanya sendiri, sekitar 4.800 Mdpl. Sudah hampir setinggi Puncak Carstensz, di Papua.

Penduduk Desa Bara Bangal, adalah suku Gaddi. Suku asli yang menempati kawasan Himalaya dan penganut agama Hindu. Suku Gaddi juga masih memegang tradisi, seperti salah satunya hidup nomaden alias berpindah - pindah.

Cukup sulit mencari sejarah, mengapa suku Gaddi tinggal di Desa Bara Bangal. Beberapa sumber menyatakan, mereka mencari lahan yang landai dan cocok untuk menjadi menjadi tempat tinggal. Ada lagi yang bilang, mereka mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi karena kerap terkena banjir dan longsoran salju.

Bara Bangal, Desa Tertinggi Di Dunia

Lanskap hutan dan sungai, menjadi pemandangan di Bara Bangal. Suku Gaddi yang tinggal di sana, sehari - hari mereka berternak kambing. Mereka memeras susu dan memakan dagingnya untuk kebutuhan sehari - hari.

Suku Gaddi mendirikan rumah dari kayu dan batu. Khusus para lelaki, mereka juga sering menjadi porter atau pemandu untuk para pendaki yang mau menjelajahi Himalaya.

Cara menuju ke sana, memang benar - benar tidaklah mudah. Para pendaki, tidak akan bisa trekking dan menuju ke desanya sendirian. Oleh sebab itu, para operator tur pendakian yang kerap menjual paket pendakian ke Everest, sudah banyak yang menawarkan perjalanan ke Bara Bangal.

Cara menuju ke Bara Bangal, titik mulainya dari Himachal Pradesh di ketinggian 2.500 Mdpl. Desa yang sudah lebih berkembang dan terdapat landasan bandara untuk pesawat perintis. Dari sana, perjalanan ke Bara Bangal ditempuh selama 5 hari jalan kaki!

Bara Bangal, Desa Tertinggi Di Dunia

Suhu yang super dingin, hujan salju sampai udara yang tipis bakal terasa selama perjalanan. Beberapa titik, bisa dilalui dengan naik kuda. Namun lebih banyak, harus berjalan kaki dan menggunakan sepatu krampon ( sepatu khusus untuk berjalan di atas es ).

Meski begitu, panorama indah akan terlihat sepanjang perjalanan. Salah satunya, adalah gua glacier yang menakjubkan, dengan dinding dan langit - langitnya adalah es!

Setibanya di Bara Bangal, orang - orang desanya akan menyambut dengan ramah. Keramah tamahan menyambut tamu, rupanya sudah menjadi tradisi dari suku Gaddi.

Tiap - tiap orang, akan mengundang tamu untuk datang ke rumahnya. Tidak hanya di pagi, tapi juga di siang, sore dan malam hari. Suku Gaddi senang berinteraksi dengan orang luar, mereka suka berbincang dan minum teh.

Keramah tamahan suku Gaddi, seolah menghangatkan suasana. Dari anak - anak sampai orang tua, tak segan menebar senyum kepada tiap para pendatang. Tak sampai di situ, mereka juga suka memberi hadiah berupa selendang sampai daging kering.

Bara Bangal, Desa Tertinggi Di Dunia

Bicara soal teknologi, jangan harap ada listrik dan sinyal telepon di Desa Bara Bangal. Hanya ada satu telepon satelit darurat yang diberikan oleh pemerintah India. Itu pun, dipegang oleh kepala desanya dan digunakan kala untuk situasi darurat.

Desa ini memang masih belum mengenal teknologi, tapi rasanya bukan suatu hal yang bermasalah untuk penduduknya. Toh, mereka bisa hidup seperti biasa.

Operator tur yang menawarkan perjalanan ke Bara Bangal di antaranya, Red Chilli Adventure, Himalayan Challenges dan Himalaya Discovery. Berminat datang, ke desa paling terisolasi di dunia ini? Detik

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×