P3K di Alam Bebas

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan/Gangguan Yang Diakibatkan Oleh Aktifitas di Alam Bebas :
1.Gangguan Umum
a. Shock
Tanda - tanda :
- Kesadaran menurun, denyut nadi cepat, lemah dan kemudian menghilang.
- Kulit pucat, dingin dan lembab.
- Nafas dangkal tidak teratur.
- Mata hampa, suram.
- Penderita merasa pusing, mual.


Penyebab :
- Tekanan emosi hebat
- Kehilangan darah atau cairan
- Keracunan

Pertolongan :
- Baringkan penderita dengan kepala lebih rendah, kecuali pasien menderita gegar otak dan patah tulang.
- Kendorkan pakaian, beri selimut.
- Jangan beri minum.

b. Pingsan
Tanda - tanda :
- Penderita tidak sadar, terbaring tidak bergerak, terkadang sangat gelisah.
- Pernafasan ada nadi berdenyut.

Penyebab :
- Kurang memeproleh zat asam.
- Terlalu kepanasan/kedinginan, kesakitan.
- Keracunan
- Penyakit kronis, ginjal, jantung, diabetes, dsb.

Pertolongan :
- Baringkan penderita ditempat teduh dan udara segar.
- Bila wajah pucat, kepala direndahkan ( sebaliknya ).
- Buka / longgarkan pakaian.
- Bila penderita muntah, letakkan kepala dalam posisi miring, untuk mencegah muntahan terselak masuk ke paru-paru.
- Beri penyegar ( decologne ) atau amoniak agar segera sadar.

c.Mati suri
Tanda - tanda :
- Kesadaran diantara pingsan dan mati.
- Pernafasan tidak nampak.
- Nadi tidak teraba.
- Wajah pucat kebiru-biruan.
Penyebab :
- Tidak dapat bernafas
- Menghirup gas beracun.

Pertolongan :
- Lakukan seperti penderita pingsan.
- Bersihkan jalan nafas.
- Segera bawa ke dokter.

2.Kejang otot ( Kram )
Penyebab :
- Terlalu letih
- Karena dingin/panas
- Kekurangan garam, rendahnya kadar mineral.
- Bernafas terlalu cepat ketika tidak diperlukan, sehingga menghalangi pemakaian kalsium oleh tubuh.

Tanda - tanda :
- Rasa sakit yang terus menerus, berlangung selama beberapa detik sampai beberapa jam.

Pertolongan :
- Dengan merenggangkan otot tersebut, bila kejang dibetis, berdiri dengan bertumpu pada jari kaki atau mendorong bagian depan kaki ke atas dan memijit otot yang kejang kearah jantung.
- Bila yang menderita kejang adalah otot lengan atas depan, pijitlah otot tersebut dengan satu tangan dan mintalah bantuan teman anda untuk meluruskan siku tersebut.

3.Terkilir ( Reptura Tendo )
Yaitu terlepasnya tendo dari tulang/otot (Tendo adalah penghubung antara tulang/sendi).
Tanda-tanda :
- Seseorang yang menderita reptura tendo atau terkilir biasanya terdengar suaranya.
- Rasa sakit yang hebat sehingga orang tersebut menggeliat kesakitan dan memegang otot tersebut dalam posisi konstraksi.
- Ia tidak akan membiarkan otot tersebut digerakkan, bahkan biasanya tidak akan mau diperiksa, kecuali bila telah menerima obat penghilang rasa sakit.
- Membengkak sakit selama beberapa hari dan timbul tanda biru/hitam.

Penyebab :
- Konstraksi otot yang kuat yang terjadi dengan tiba - tiba.
- Otot yang tegang dan tidak fleksibel mudah menderita reptura tendo.

Pertolongan :
- Rest : istirahat
- Ice : pendinginan
- Compression : penekanan
- Elevation : pendinginan bagian tubuh yang cidera
- Segera hubungi dokter

4.Dislokasi ( sendi meleset )
Yaitu terlepasnya sendi dari tempat yang seharusnya.
Dislokasi sendi rahang
Penyebab :
- Menguap atau tertawa terlalu lebar
- Terkena pukulan keras ketika rahang sedang terbuka.

Pertolongan :
- Mempergunakan ibu jari yang ditekankan ke rahang, ibu hari sebelumnya dibalut terlebih dahulu.
Caranya, rahang tersebut ditekankan kebawah dengan kedua ibu jari tersebut diletakkan digeraham yang paling belakang, tekanan harus mantap tetapi pelan - pelan, bersamaan dengan penekanan tersebut, jari-jari yang lain mengangkat dagu penderita keatas.

Dislokasi sendi bahu
Pertolongan :
- Perhatikan apakah ada patah tulang.
- Apabila tidak ada, cedera ditekan dengan telapak tangan/kaki. Sementara itu lengan penderita ditarik sesuai dengan arah kedudukan ketika itu, tarikan harus dilakukan dengan pelan dan semakin lama dan semakin kuat, kemudian dengan hati-hati lengan atas diputar (arah jauhi tubuh) hal ini sebaiknya dilakukan dengan siku berlipat. Dengan cara ini diharapkan ujung lengan atas akan menggeser kembli ketempat semula.

Dislokasi sendi paha ( pinggul )
Penyebab :
- Lutut membentur, paha terdorong kebelakang dan terlepas dari sendinya.

Tanda-tanda :
- Lutut terputar kedalam, paha terkunci mendekati garis tengah tubuh, bila digerakkan terasa nyeri.
Usahakan jangan digerakkan, bawa segera ke rumah sakit.

5.Patah Tulang
a. Patah tulang stress
Tanda - tanda :
- Tidak tampak
- Sakit bila ditekan dari atas dan dari bawah.
- Sakit ringan dan semakin sakit bila terus digunakan.
Penyebab :
- Kaki yang mempunyai lengkungan yang tinggi, sehingga sebagian besar gaya langkah terpusatkan pada tulang dan kaki.

Pertolongan :
- Istirahatkan bagian tubuh yang sakit.

b. Patah tulang komplet
Tanda - tanda :
- Rasa sakit yang hebat disertai dengan pembengkakan.
- Bila memutuskan pembuluh darah darah dapat mengakibatkan pendarahan.

Penyebab :
- Kekerasan dari luar, terpukul benda-benda keras, tertembak terjatuh dan sebagainya.

Pertolongan :
- Mencegah pendarahan
- Mencegah gugat
- Mencegah rasa nyeri
- Mencegah infeksi
- Pembalutan/pembidaian.

6.Perdarahan Pembuluh Nadi
Tanda - tanda :
Darah keluar menyembur sesuai dengan denyut jantung, darah yang keluar berwarna merah segar.

Pertolongan :
- Menekan ditempat perdarahan dengan kain, setelah luka dibersihkan.
- Usahakan bagian yang mengalami perdarahan lebih tinggi dari letak.
- Jika belum berhasil, hentikan perdarahan dengan memijit pembuluh nadi ( arteri ) antara luka dengan jantung ( diatas posisi luka )
- Dengan memasang touniquet ( dikendorkan tiap 15 menit )

7.Keracunan
Racun bisa masuk ketubuh melalui :
a. Pernafasan
Tanda-tanda :
- Banyak keluar air liur dan air mata
- Batuk - batuk
- Warna muka merah

Pertolongan :
- Bawa secepatnya ketampat yang bebas gari gas beracun tersebut.
- Tidurkan terlentang dan beri selimut.
- Bila perlu beri penafasan buatan jangan dari mulut ke mulut.
- Segera bawa ke rumah sakit
b. Melalui kulit
Pertolongan :
- Pakaian yang terkena racun dilepas
- Bagian tubuh yang terkena racun disiram dengan air dingin terus menerus.

c. Melalui makanan
Keracunan Botulinum ( banyak dijumpai pada makanan dalam kaleng )
Gejala :
- Muncul secara mendadak 18-36 jam sesudah memakan makanan tersebut
- Lemah badan, disusul penglihatan kabur dan ganda.
- Penderita mengalami kesulitan berbicara dan susah menelan.

Pertolongan :
- Hanya dapat diberikan di rumah sakit dengan menyuntikkan serum antitoksin khusus untuk Botulinum.

Pencegahan :
- Sebelum dihidangkan, makanan dalam kaleng dibuka kemudian direbus bersama kalengnya didalam air sampai mendidih.

Keracunan jamur
Gejala :
- Muncul dalam jarak beberapa menit sampai 2 jam sesudah makan jamur beracun tersebut.
- Sakit perut yang hebat, mencret.
- Banyak berkeringat
- Mental kacau
- Pingsan
Pertolongan :
- Usahakan agar muntah
- Bilas lambung
- Bila perlu berikan pernafasan buatan

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×