Saat mendaki gunung, badan sehat tentu hal pokok yang di butuhkan. Tubuh yang segar dan kuat sangat dibutuhkan saat berusaha menggapai puncak tertinggi di gunung. Banyak pendaki yang tidak bisa melanjutkan perjalanan hingga ke puncak dikarenakan kondisi tubuh yang tidak memungkinkan seperti sakit, lelah dan lain sebagainya.
Bagi para pendaki, melangkah menuju puncak merupakan hal yang sangat
mendebarkan. Meski dilanda rasa lelah dan medan yang begitu sulit,
semuanya akan terbayar ketika para pendaki sampai kepuncak. Pemandangan
indah akan menghapus semua rasa lelah para pendaki.
Namun dalam mendaki gunung juga memiliki resiko, diantara berbagai
penyakit yang bisa menyerang kapan saja ketika Anda sedang dalam
perjalan pendakian. Agar dalam pendakian Anda aman dan untuk mencegah
penyakit menghampiri Anda. Anda perlu melakukan tips ini.
Berdoa
Berdoa walaupun sulit dibuktikan secara ilmiah, namun berdoa sangat
penting dilakukan saat Anda mengawali segala aktivitas apapun, termasuk
sebelum melakukan pendakian. Doa bisa membantu pikiran Anda tetap
positif dan membuat Anda dalam keadaan beruntung. Jadi sebelum Anda
melakukan pendakian baiknya Anda dan teman - teman melakukan doa
bersama terlebih dahulu untuk keselamatan dan kelancaran selama
perjalanan pendakian.
Lakukan Peregangan Sebelum Dan Sesudah Pendakian
Berolah raga secara rutin atau melakukan perenggangan sebelum melakukan
pendakian akan membantu memulihkan otot dengan cepat dan mencegah
keram. Jika Anda langsung melakukan pendakian tanpa pemanasan terlebih
dahulu, bukan tidak mungkin ditengah perjalanan akan merasa
pegal - pegal, badan terasa kaku dan keram sehingga sangat mengganggu
perjalanan Anda. Untuk menghindari ini baiknya jauh - jauh hari
melakukan olah raga secara rutin atau setidaknya melakukan pemanasan
sebelum melakukan pendakian.
Minum Air Secukupnya
Saat melakukan pendakian, tubuh melakukan aktivitas fisik yang membuat
kekurangan cairan. Pendakian merupakan aktivitas fisik yang membakar
kalori, walaupun udara terasa dingin, namun tubuh akan tetap
mengeluarkan keringat. Aktivitas ini tentunya memicu dehidrasi dan
kekurangan cairan. Kondisis seperti ini akan berakibat fatal jika di
biarkan, namun banyak pendaki yang mengabaikan hal ini. Untuk mengurangi
resiko mengalami dehidrasi, Anda harus minum air secukupnya. Jika
dihari biasa Anda minum air sebanyak 2 liter, mungkin saat mendaki
bisa minum 5 - 6 liter.
Lindungi Kulit Dari Sinar Ultraviolet
Udara di pegunungan memang dingin dan sejuk, namun Anda juga tidak boleh
membiarkan kulit terkena sinar Matahari secara langsung. Sinar Matahari
memang sehat namun jika mengabaikan hal ini, kulit bisa
terbakar dan terasa perih. Selalu gunakan jaket dan celana panjang atau
pakaian tertutup lainnya. Gunakan juga masker untuk melindungi bibir dari pecah - pecah.
Persiapan Yang Cukup
Udara di pegunungan sangat dingin, tentunya persiapan harus cukup
dan memadai. Tidak hanya udara dingin saja, namun cuaca buruk juga
kerap menghantui para pendaki. Untuk itu Anda harus benar - benar
melakukan persiapan dan bekal yang cukup.
Jangan Tergesa - Gesa Ingin Cepat Sampai Puncak
Saat melakukan pendakian, kondisi udara tentunya jauh berbeda dengan
yang ada di tempat tinggal kita. Tubuh akan melakukan penyesuaian, Anda
tidak boleh menganggap remeh hal ini, walaupun tidak kasat mata, namun
jika tubuh tidak dapat melakukan penyesuaian secara sempurna, bukan
tidak mungin akan terserang penyakit
Mountain Sickness di atas
gunung. Gejala mulai dari mual, lemas, tidak nafsu makan. Hal ini sangat
berbahaya, karena jika di biarkan pendaki bisa kehilangan nyawa.
Bawalah Obat - Obatan
Tubuh kita berbeda dengan orang lain, Anda yang paling paham dengan keadaan
tubuh sendiri, penyakit apa yang Anda derita dan obat apa yang Anda perlukan.
Walaupun mungkin tidak menderita penyakit apapun, bukan berarti Anda tidak perlu membawa obat - obatan. Ingat di dalam perjalanan pendakian
segala hal bisa terjadi seperti kecelakaan adan lain sebagainya, dan
disana tidak ada dokter ataupun apotek. Jadi Anda harus persiapkan obat
dari rumah.
src