Buatlah rencana yang mendetail seputar pendakian, sehingga persiapan kita juga berjalan seimbang tak hanya berbekal korek api lalu kita pergi. Kesehatan serta kebugaran badan atau fisik kita perlu sekali kita pantau, karena jika badan tak fit akan sangat berbahaya di suatu gunung yang suhu dan cuacanya sulit di tebak. Jika kita sedang menderita encok dan pegal linu sebaiknya tunda perjalanan, tetapi bawalah ke tukang pijat! Kecuali panu dan kadas ya masih mungkin kita bertualang, asal tak menularkan ke rekan .
Perbekalan kita harus lengkap, paling tidak sesuai dengan medan dan keperluan. Misalnya tas, baju ganti dan celana, aneka penghangat, alat - alat memasak dan bahan masakan, alat kesehatan, tas juga silahkan di ukur kapasitas muatnya, jangan lalu membawa tas plastik atau tas kresek untuk bawaan agar ringan. Ukur juga lamanya perjalanan kita, jika lebih banyak hari ya siapkan yang cukup, akan lucu jika kita turun gunung lalu berubah jadi pengemis di pinggir jalan karena kurang makan.
Ketahui detail info tentang tempat tujuan kita,apalagi jika kita belum pernah menuju kesana, pengetahuan terperinci sangat penting. Jangan karena kita tak tahu arah kemudian main selonong ke tempat pesta pernikahan atau pesta ulang tahun orang demi untung, bisa makan gratis dan tak lelah. Informasi tempat juga mencakup transportasi, asupan makan sumber air dll, hingga kita bisa menghitung pengeluaran kita agar bisa sedikit berhemat.
Urus perijinan secara resmi. Agar nyaman dan aman dalam perjalanan, termasuk ijin kepada orang tua kita agar selalu di restui dan di doakan selama kita di rimba gunung. Buat anggaran biaya agar kita siap dalam pengeluaran uang. Dan juga jangan membuat jalur pedakian sendiri, karena tiap saat jalur gunung bisa berubah, apalagi jalur sendiri di buat, siapa tahu akan masuk kamar mandi umum?
Berusaha menghormati dan tak menyepelekan adat setempat, karena di mana bumi kita pijak, disitulah langit kita junjung. Yang terakhir adalah berdoa kepada Tuhan agar selamat saat berangkat dan pulang kembali.
Dalam memilih perlengkapan semisal tenda gunung atau tenda dome, sebaiknya sesuaikan dengan tujuan kita, yaitu pendakian gunung. Karena tenda dome untuk pendakian gunung konstruksinya lebih rendah daripada tenda camping, agar tak mudah di halau oleh angin ataupun badai yang sering terjadi di gunung. Biasanya tinggi tenda dome kurang lebih 1 meter, dan jangan menggunakan tenda Pramuka, karena akan kesulitan saat di alam, dan pasti tembus oleh angin.
Akan aneh dan lucu jika anda dalam tenda saling berpelukan seolah tak mau lepas jika berpelukan sesama laki - laki..hehehe.. Serta pilih bahan tenda dome dari Nylon bukan katun. yang juga bisa mudah di packing dalam tas ransel kita. Pakailah sepatu gunung, jika punya, bukan sepatu kantor bokap saat pergi ke sekolah untuk mengajar, atau sepatu pesta ibu. Bisa juga sandal gunung aneka merk yang tentunya sesuai dengan kaki kita bukan muka kita..halah...
Tentunya tak lengkap cara dan tips tadi, tapi paling tidak dengan tehnik sederhana dalam pendakian gunung tadi akan membuat kita jadi nyaman dan aman dalam pendakian di alam bebas. Artikel ini juga mengulang dan melengkapi artikel lalu yang menyebabkan kematian para pendaki gunung .Semoga bermanfaat ya sahabat alam Indonesia.
ARTIKEL TERKAIT:
