Dan biasanya wujudnya manusia normal dan tampan serta gagah dalam penampilan walaupun memiliki taring ketika mulutnya menganga.
Pada dasarnya cerita menyeramkan, tetapi juga di buru penonton film, tak tahulah nyata apa tidak, karena tak pernah bertemu sendiri dan selama ini menjadi mitos kuat di sebagian negara yang percaya.
Ini cerita tentang Vampire, silahkan dipercaya atau tidak terserah pada sahabat semua.
Ada 3 VAMPIRE, mereka bikin kompetisi siapa yg paling kejam, sadis, dan tentu paling cepat menghabisi mangsanya.
VAMPIRE yang paling muda dapat kesempatan duluan. Tiba - tiba dia lari secepat kilat, terus 2 menit sudah balik lagi. Mukanya penuh lumuran darah, seringainya sereemmm. Terus dia ngomong,
“Lu pade liat desa di seberang bukit itu ?”
Yang dua ngangguk, “Iya, Liat.”
“Penduduk desa itu… habiissss !”
Yang paling tua panas juga. Dia juga pergi sekelebat, terus 1 menit sudah balik, mukanya juga penuh dengan cucuran darah.
“Lu liat kota yang itu?”, katanya sambil mukanya nunjukin kalo dia bangga bener.
“Iya, Liat”, yang dua ngangguk juga.
“Penduduk kota itu juga habiiissssss !”, kata yang paling tua sambil ketawa serem, “Hua ha ha hah !”.
VAMPIRE yang satunya lagi tambah panas, dia juga pengen show off.. Akhirnya dia juga lari sekelebat. Temennya yang dua terperanjat, soalnya belum sampai setengah menit dia sudah balik, penuh dengan cucuran darah di mukanya dan matanya.
Temennya yang dua membatin, “Gila ni VAMPIRE,…. sangar amat, ternyata dia yang paling jago”. Sambil ngos - ngosan dia teriak, “Lu pade liat nggak tiang listrik di belokan sana?”
“Liat! Liat!”, kata yang lain.
“Sialan, gua kagak liat !!”. kata si VAMPIRE
ARTIKEL TERKAIT: