Survival Kit

Survival merupakan hal yang penting untuk di ketahui oleh para penggiat alam bebas dan penempuh rimba. Namun untuk survival, otak lah yang paling penting sebagai alat survival, selain pengalaman, pengetahun dan pengambilan keputusan - keputusan yang tepat dalam kondisi survival.

Dalam bahasa lebih bakunya, walaupun basic skill dalam survival sangat di perlukan, tetapi basic equipment untuk membantu dalam keadaan darurat juga sangat di butuhkan.

Survival kit haruslah terus dibawa secara personal. Baik dari yang ukuran small sampai large, ataupun yang bisa disimpan dalam saku sampai dalam tas besar.

Survival kit tidak akan berguna jika tidak ada atau melekat pada diri seseorang. Jadi, kemanapun dan kapanpun pada saat melakukan kegiatan outdoor, survival kit terus menemani.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita mulai membangun satu set survival kit berdasarkan ketersediaan komponen / gear yang dibutuhkan dan tentunya tersedia di sekitar kita.

Korek gas, korek minyak, firesteel, korek kayu waterproof, tablet parafin, fire stick, fire pasta

Korek api merupakan komponen paling penting dalan survival kit. Lebih baik jika korek api yang digunakan mempunyai spesifikasi windproof dan waterproof.

Waterproof bisa berarti masih bisa dinyalakan dalam keadaan basah dan bisa berarti pula tidak gampang basah atau terkena air ( keep dry ).

Korek api pun ada macam - macam. Dalam survival kit, minimal ada dua macam korek api / matches / lighter.

Korek api windproof bisa diartikan dapat dinyalakan apinya meskipun sedang ada angin kencang. Biasanya berbahan bakar butane kecuali zippo lighter standard yang menggunakan bahan bakar zippo fluid / napta.

Korek api gas ( disposable ) merupakan pilihan yang paling gampang dan murah. Untuk korek api gas yang menggunakan batu api ( flint ), masih bisa digunakan sebagai flint sparker jika gasnya sudah habis, tidak seperti korek api dengan piezo spark.

Dalam membuat api, sebuah Flint dengan Steel Striker nya, merupakan keharusan dalam sebuah survival kit, dikarenakan fungsinya yang dapat menghasilkan Spak berkali - kali dan dapat digunakan dalam keadaan dingin dan basah.

Sama seperti Flint, maka Magnesium Fire Starter dilengkapi dengan batangan magnesium. batangan magnesium ini bisa dikerok sebagian kecil yang dapat meghasilkan api dengan bantuan spark dari gesekan Striker dengan Flint Rod nya.

Emergency strobe selain berfungsi sebagai locator di wilayah perairan, juga dapat berfungsi sebagai locator di darat dengan spedifikasi cahaya yang dihasilkan dapat dilihat ± 1,5 km dan bertahan selama ± 10 jam

FOOD ( Makanan )

Emergency food sebenarnya lebih mengacu pada bagaimana membuat makanan yang ditemukan selama survival, berasa menjadi lebih enak dan juga sebagai morale builder dan booster.

Jika survival kitnya kecil, maka bentuknya bisa berupa teh celup, tablet gula, garam atau tablet / bubuk minuman rasa jeruk untuk membuat rasa air yang ditemukan ketika survival menjadi lebih berasa.

Tetapi jika survival kitnya agak besar, bisa juga dilengkapi dengan snack atau energy bar.

Emergency Ration sebagai penambah kalori dapat memperpanjang waktu survival tanpa bersusah payah mengumpulkan makanan. Biasanya dibagi menjadi 3 jenis.

Emergency Food Rations
Berupa batangan tapi sebenarnya terdiri dari beberapa potongan makanan yang siap dimakan.

Meal, Ready to Eat
Dalam satu pak, terdiri dari beberapa menu makanan. Ada yang dilengkapi dengan heater tapi sebenarnya makanannya juga bisa langsung dimakan.

Freeze-Dried Meal
Makanan kering yang harus di re-hydrate atau dimasak dengan air jika ingin memakannya.