Tehnik Abseiling Dalam Caving

Dalam Penelusuran goa vertikal, seorang caver atau seorang penggiat susur gua tidak akan lepas dari tehnik Abseiling. Teknik ini merupakan salah satu cara seorang caver dalam menuruni lorong goa selain menggunakan tangga gantung. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan prusikking. Jika prusikking efektif saat kita naik, sementara abseiling di gunakan saat kita turun.

www.belantaraindonesia.org

Tehnik ini biasa di sebut dengan rappeling, dan umumnya juga di lakukan oleh para pemanjat untuk turun saat mereka telah berhasil mencapai atas tebing. Dari berbagai cara, Single Rope Techniques yang paling sering di gunakan.

Untuk melakukan Single Rope Technique ( SRT ), pastikan badan kita dalam kondisi aman. Jangan lupa selalu perhatikan Cow's Tail yang yang menjadi pengaman kita apabila terjadi sesuatu. Dalam hal ini, cow's tail adalah pengaman yang paling terakhir dilepas dan paling awal dipasang.

Cara Menuruni Tali : 
Pertama pasang cow’s tail pada back up belay, kemudian pasang tali pada descender. Setelah descender terpasang, lepaskan cow’s tail dan lakukan abseiling. Tangan kiri pada descender, sedangkan tangan kanan memegang tali bawah sebagai kontrol laju pada waktu turun.

Kecepatan waktu abseiling sebaiknya konstan, jangan terlalu cepat atau tersendat - sendat selain berbahaya juga akan merusak tali. Untuk mengurangi laju percepatan gunakan carabiner untuk menambah friksi. Carabiner ini dikaitkan pada main attachment. Sebelum melakukan abseiling, jangan lupa membuat simpul pada ujung tali. gambar 12. memasang dan mengunci autostopsrc
 

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×