Kini, dua anggota dari Belantara Indonesia Ijoel dan Agung tengah menuju Jogjakarta dari Jakarta dengan menggunakan sepeda ontel dengan judul: Goes To Jogja untuk Clara Sumarwati.
 |
| Ijoel, Clara Sumarwati dan Agung Belantara Indonesia |
Acara ini kami ketengahkan untuk para penggiat alam bebas khususnya, bahwa ada legenda pendaki Indonesia selain Norman Edwin dan Soe Hok Gie, yakni Clara Sumarwati pendaki sejati . Tak hanya bersenang - senang saat pendakian, tetapi ingatlah, di ruang lain, ada pendaki yang seharusnya kita hargai atas pencapaiannya, walau sampai saat ini banyak kontroversi tentang pencapaiannya di Puncak Everest, banyak yang meragukan jika Clara Sumarwati telah mencapai puncak, tetapi bagi kami, Belantara Indonesia, Puncak bukan segalanya .
Tujuan hidup ini adalah bukan mencapai puncak ketinggian. Ukuran kesuksesan bukan ketika berada pada puncak gunung. Tujuan hidup adalah menyadari kenikmatan. Dan kenikmatan itu ditemukan dalam perjalanan menuju puncak tertinggi, saat melintasi jurang, saat mendaki tebing terjal, saat terjebak di tengah hutan, saat terancam binatang buas. Lalu, dimanakah kenikmatannya? Kenikmatannya adalah saat kita bisa menyelesaikan permasalahan itu. Saat kita mampu melindungi diri dari ancaman. Jadi tujuan hidup itu adalah menginsyafi pergulatan hidup itu sendiri.
 |
| Clara Sumarwati di Everest |
Mari kita mengambil metode seperti kronikel, bahwa selembar photo dan sertifikat yang sering menjadi acuan sebagai bukti pendakian kita adalah simbolik, tetapi tidak menunjukkan peristiwa itu sendiri. Proses pendakian yang lebih dalam, pernik dan krisis pendakian sebuah tim dipandang dari urutan awal hingga akhir. Hal ini akan membuat kita lebih mudah sadar dan mengerti, setiap pendakian gunung dimana saja, janganlah dipandang sebuah hasil akhir saja. Tetapi harus dilihat adanya proses panjang yang menentukan seorang pendaki itu adalah pendaki yang sebenarnya. Jadi, tak salah bila kami menyebut: Puncak Bukan Segalanya.
Sekali lagi ini sekaligus undangan bagi anda semua untuk sedikit menjadi saksi akan keberadaan Clara Sumarwati di dunia pendakian Indonesia. Silahkan datang dan ini gratis tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun, kecuali anda ingin membeli rokok atau makanan ringan untuk anda sendiri atau jika ikhlas bisa buat kami...:)
Adapun acara ini akan kami langsungkan pada pukul 2 siang hari Selasa, tanggal 31 Mey 2011 di Alun - alun selatan Jogjakarta sekaligus penyambutan kedatangan Agung dan Ijoel dari Jakarta dengan sepeda ontel mereka. Tanpa ada acara resmi semacam upacara bendera, tetapi kesederhanaan adalah tiang hidup, dan juga sederhana adalah ciri Jogjakarta tempat Belantara Indonesia bernaung. Dukung Clara Sumarwati!
ARTIKEL TERKAIT:
